BAGIAN 7

160 17 4
                                    

"Astaghfirullah, hari ini aku dapet,"ujar Zefa sembari membuka seprainya yang terkena noda haid.

Jam masih menunjukkan pukul 4.30,
Tok...tok...tok

"Zef, bentar lagi adzan subuh, shalat jamaah yuk?"ajak Erland.

Zefa langsung berkeringat dingin, tidak mungkin dirinya melaksanakan shalat saat haid. Apa yang harus dia katakan pada Erland.

"Eumm, aku nggak..."Zefa berusaha mencari alasan untuk bisa mengatakannya pada Erland.

Malu sekali untuk mengatakannya meskipun Erland sudah menjadi suaminya.

"Kenapa nggak Zef? Aku masuk ya,"ucap Erland.

Seketika itu juga Zefa kembali menutupi tubuhnya dengan selimut dan masih mengenakan jilbab.

"Ayo shalat berjamaah,"ajak Erland.

"Kamu aja Land, akuu..."

"Zef, seprai itu kenapa ada noda darah?"tanya Erland.

Seprai yang terkena noda haid tadi tidak tertutup dengan sempurna oleh selimut.

"Land, aku seorang perempuan. Ada masanya saat aku tidak diizinkan untuk beribadah, dan masa itu adalah sekarang,"jelas Zefa.

"Maaf Zef, aku nggak tau. Ya sudah, aku shalat dulu ya,"ucap Erland.

"Iya,"...

...

Semenjak subuh, Zefa meringis kesakitan karena hari ini adalah hari pertama haidnya.

"Biasanya nggak sesakit ini, tapi sekarang kenapa rasanya seperti ditusuk-tusuk,"ujar Zefa.

"Zef, kamu baik-baik aja?"tanya Erland.

"Hmm, aku baik-baik aja kok Land,"jawab Zefa.

Zefa berusaha mengatur mimik wajahnya agar tidak terlihat kesakitan di depan Erland.

"Ya Allah, jangan sakitkan perut Zefa. Hari ini Zefa akan ulangan kimia,"gumam Zefa.

"Land, ini smoothies pisang aku buatin untuk menambah stamina,"ucap Zefa.

"Land, ini smoothies pisang aku buatin untuk menambah stamina,"ucap Zefa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih Zef,"

"Iyaa"

Sambil mengambil smoothies pisang untuk Erland, Zefa menahan perutnya yang makin sakit. Sudah tak tahan lagi, Zefa tak sengaja menyenggol gelas yang ada di sampingnya.
Suara gelas yang pecah mengejutkan Erland dan juga Bik Minah.

"Zefaa, kamu kenapa sebenarnya?"tanya Erland.

"Perut aku sakit banget Land, rasa ditusuk-tusuk,"jawab Zefa yang sudah lemas di meja makan.

Dialah Imamku Dari TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang