Allahu akbar... Allahu akbar,,,
Suara adzan yang menandakan waktu shalat subuh sudah masuk pun membangunkan Zefa."Ra, banguun. Ayo shalat, trus langsung masak, kalo nggak ntar kita dan yang lain telat," ucap Zefa.
"Ndah, Da, ayo shalat subuh," ucap Zefa membangunkan Indah dan Alda.
"Kami berdua lagi halangan, ntar tolong bangunin jam setengah 6 ya," jawab Indah.
Zefa pun langsung membereskan kasurnya dan bersiap-siap untuk ke mushalla.
...
Sepulang dari mushalla,
"Zef, kita masak apaan ya?" tanya Allura.
"Gimana kalo nasi kuning sama teh hangat aja, Ra? Soalnya kita udah kesiangan," saran Zefa.
"Hmm, boleh juga sih. Lagian bikinnya juga bentar. Kalo gitu aku yang buat telur, tempe, kacang, sama sambalnya, dan kamu yang takarin bumbu-bumbu untuk nasi kuningnya," jelas Allura membagi pekerjaan.
"Okee,"
Setelah 10 menit...
"Zef, kita nggak ada tempe, gimana nih? Warung di sekitar sini ada nggak ya?" tanya Allura yang seketika panik."Seriusan Ra? Aduh gimana ini, lagian ini masih pagi banget,,, oo..iya, aku minta tolong sama Fathur aja, lagian dia ada di depan tuh," jawab Zefa yang tiba-tiba melihat Fathur sedang berjalan di depan asrama.
"Fathur,,,"panggil Zefa.
"Iyaa? Santai Zef, tenang dulu, tarik napas, dan seketika buang," canda Fathur.
"Heeuuhhh,,,
Tolongin gue sama Allura dong," pinta Zefa sambil memperagakan candaan Fathur."Mau minta tolong apaan?"
"Tolong cariin tempe di warung sekitar sini ya, mau ya? Soalnya gue sama Allura mau bikin nasi kuning, dan lo tau kan kalo nasi kuning itu nggak afdhol kalo nggak pake tempe," jelas Zefa.
"Waahh, enah nih kayaknya, oke gue cariin, tapi jangan sampe gosong kayak masakan yang tadi malam ya," canda Fathur.
"Ihh, itu kan bukan gue sama Allura yang masak," tegas Zefa.
"Iya iya, nggak usah ngegas juga kalii," balas Fathur.
"Ya udah, buruan dibeliin, ntar kalo telat lo yang gue salahin ya," ancam Zefa.
"Iya...iya, gue ambil motor dulu," gumam Fathur.
Entah dapat hidayah darimana, kegabutan Fathur yang memutuskan untuk jalan-jalan pagi menjadi penyelamat bagi Zefa dan Allura. Anaknya pun penurut dan jarang menolak permintaan orang, itulah sebabnya persahabatan Erland dengannya semenjak SD tidak pernah retak sampai sekarang.
"Gue datangg, ini tempenya ya ibuk-ibuk," ucap Fathur yang tiba-tiba datang dengan helmnya dan mengagetkan Zefa dan Allura.
"Astaghfirullah, bisa nggak sih helmnya dicopot dulu," teriak Allura.
"Enggak bisa, kalo dicopot dulu ntar gue telat ntar gue juga yang disalahin sama Zefa," jawab Fathur polos.
"Lo pergi sendirian? tanya Zefa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dialah Imamku Dari Tuhan
Teen FictionZefanya aubree seorang gadis ceria berkulit putih,jago fisika,serta jago masak. Siapa pun tidak akan bisa berpaling jika sudah melihatnya,kecuali seorang Erland arthur al-fatih. Seorang laki-laki tampan,jago kimia,cool kepada para perempuan,namun so...