BAGIAN 11

157 17 2
                                    

Hari yang berat menuju persiapan Khidmatul Ummah dilalui Zefa dan Erland bersama. Keduanya saling support satu sama lain, mulai dari pembekalan seperti seminar-seminar yang tak habis-habisnya hingga hafalan materi yang harus dikejarkan demi lulus dan bisa mengikuti Khidmatul Ummah.

"Land, kamu udah lulus belum?"tanya Zefa.

"Tinggal satu lagi Zef, aku belum praktik adzan. Rencananya mau tuntasin semua hari ini,"jawab Erland.

"Semangat my husband,"gumam Zefa.

"What?"

"Hmm,,,nothing,"sepertinya Zefa lupa kalau sekarang dia berada di lingkungan sekolah.

"Land, aku pulang duluan ya, mau beres-beresin barang ke koper. Kata Pak Fajri barang-barang udah harus nyampe di sekolah lusa,"

"Pulang sama apa?"

"Naik ojol aja,"

"Yakin sendiri?"tanya Erland.

"Tentu, emang kenapa kalo sendiri?"

"Hmm, takut ada yang gangguin aja,"

"Nggak bakal, Zefa udah ada yang punya,"canda Zefa.

"Hmm, yaudah. Hati-hati,"ucap Erland.

...

Setelah mengganti pakaian, Zefa langsung menyiapkan 2 buah koper, satu koper pink miliknya dan satu lagi koper abu-abu milik Erland.

"Selama 2 minggu, kira-kira 7 stel pakaian cukup. Mukenah, kaus kaki, manset,..."gumam Zefa.

Setelah 30 menit, akhirnya koper pertama selesai.

Selanjutnya, koper kedua yaitu koper Erland.

"Biasanya laki-laki kalo mau bepergian bawa berapa pakaian ya?"gumam Zefa pelan.

"Bik Minah?"panggil Zefa.

"Iya Nak Zefa,"

"Bik, kalo mau bepergian selama beberapa minggu biasanya Erland bawa berapa stel baju ya?"tanya Zefa.

"Biasanya Nak Erland tidak membawa terlalu banyak baju, Nak Zefa. Nak Erland itu orangnya tidak suka membawa banyak barang saat bepergian nanti ribet katanya,"jelas Bik Minah.

"Gitu ya Bik, kira-kira kalo lima stel cukup nggak bik?"tanya Zefa.

"Cukup atuh Nak Zefa,"

"Okedeh, makasih ya bik,"

"Sama-sama Nak Zefa, kalo gitu bibi mau balik ke dapur ya,"

"Oke bik,"

"Jadi, baju lima stel, sarung, sajadah, peci..."gumam Zefa.

"Okee, beresss,"

"Capek juga ternyata packing-packing. Aku istirahat dulu deh sambil nunggu adzan Ashar 15 menit lagi,"ucap Zefa.

Zefa pun berbaring di antara tumpukan koper yang telah dia siapkan.

"Assalammualaikum,"ucap Erland yang baru kembali dari sekolah.

"Waalaikumussalam,"jawab Bik Minah.

"Zefa mana bik?"

Dialah Imamku Dari TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang