D

2.6K 266 2
                                    

"uncle B" Alex langsung berlari ke pelukan orang yang dipanggilnya uncle B.

Natasha pun menghampiri orang yang dipanggil uncle B oleh Alex.

"Siapa dia sayang" tanya gulf kepada Alex yang sudah di gendong pria asing itu jangan lupakan Natasha yang sedang memeluk pinggang laki-laki itu.

"Papa melupakan uncle B?" Alex menatap bingung ke arah Type.

"Ten..tentu saja papa ingat" Type kelabakan, dia meminta pertolongan pada laki-laki yang menggendong Alex, lelaki yang sempat terkejut itu akhirnya berhasil mengendalikan dirinya.

"Tentu saja papa ingat dengan uncle Bright, uncle Bright kan adik Daddy kalian yang paling tampan" Type tertawa, jadi nama laki-laki tampan ini Bright, dan Bright adalah adik Mew.

"Alex turun sayang, uncle B pasti lelah" Type membujuk Alex yang sedang di gendong Bright.

"Alex gantian sama Nata ya, uncle B juga mau menggendong Nata" Bright sangat memuji betapa cepat kedua keponakan nya ini tumbuh. Padahal baru kemaren rasanya Bright bisa menggendong kedua keponakan ya bersamaan dan sekarang lengannya sudah tidak kuat, walaupun kedua keponakannya baru berusia 6 tahun.

"Uncle B kapan sampai di Thailand? Kenapa tidak kerumah dulu?" Alex yang sudah turun dari sang uncle beralih menggenggam jemari sang papa.

"Semalam sayang, uncle disini ingin membeli mainan untuk di bawa kerumah kalian dan ternyata kalian disini" Bright kemudian mengambil barang-barang yang di jatuhkan nya tadi sebelum menggendong Nata.

"Uncle Win dan Nasya mana?" Alex bertanya pada paman nya itu. Nasya anak perempuan dari Bright dan Win yang baru berusia dua tahun.

"Nasya dan uncle Win sedang di rumah grandfa dan grandma sayang" Bright menjawab pertanyaan Alex walaupun matanya masih menatap Type.

"Grandfa dan grandma sudah kembali?" Alex tersenyum gembira dan begitu juga dengan Nata, padahal baru seminggu mereka di tinggal oleh kakek dan nenek mereka itu ke Inggris untuk menjemput Bright dan Win dan sekedar pergi jalan-jalan.

Win adalah anak kandung dari keluarga yang mengangkat Gulf sebagai anaknya. Win lebih muda dari Gulf dua tahun dan Gulf dan Bright merupakan sahabat dekat dari SMP sama seperti Mild. Persahabatan merekalah yang membawa mereka untuk mendapatkan jodoh mereka masing-masing.

"Karna kita bertemu disini, kalian boleh membeli mainan yang kalian inginkan, uncle yang akan membayarnya" Bright berkata kepada Nata dan Alex, kemudian membiarkan kedua keponakannya itu memilih mainan yang mereka inginkan.

"Kau terlalu memanjakan mereka, sama seperti Mew" ucap Type.

"Mereka keponakanku, kau pasti Type kan?" Bright bertanya hanya untuk memastikan, tadi sempat dia mengira kalau Gulf telah hidup kembali.

"Iya, jadi kau adalah adik Mew?" Pertanyaan Type di jawab anggukan Bright.

"Gulf adalah sahabatku dari SMP dan Win istriku adalah adik Gulf" Type sempat terkejut kemudian mengangguk pelan.

"Salam kenal Bright, maaf mungkin aku akan merepotkan mu saat berpura-pura jadi Gulf di depan anak-anak" Bright tersenyum mengerti.

"Tidak apa-apa, aku melihat Natasha sudah lebih ceria sekarang" Bright menatap Natasha yang saat ini sedang menemani sang kakak memilih mainan, Natasha sudah mengambil satu boneka di masing-masing tangannya.

.
.
.
.

"Kami pulang!!" Alex berteriak ketika pintu di buka. Jangan lupakan kotak mainan helikopter besar di tangannya.

Mew yang sedang duduk di ruang tengah melihat Win yang sedang bermain dengan Nasya langsung tersenyum mendengar suara putranya itu.

Mew langsung memeluk putri kesayangannya tapi Natasha langsung meronta dia ingin segera bermain boneka yang baru dibelinya bersama Nasya.

Forgotten love ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang