L

1.5K 186 9
                                    

"apa maksud mu Gulf?" Tharn bertanya untuk memastikan pendengaran nya tidak salah.

"Ini adalah hasil tes DNA ku dengan mayat yang sudah di kremasi itu, hasilnya tidak cocok sama sekali" Gulf menyerahkan map yang di pegang nya.

"Tes darah? Dari mana kau mendapat darah Type?" Boat bertanya setelah membaca file yang di berikan Gulf.

"Mild menyimpan sampel darah itu di kepolisian, Mild berjaga-jaga waktu itu karena mayat itu tidak di kenali sama sekali" Gulf menghela nafas pelan. Boat tentu saja terkejut

"Ada berapa banyak rahasia yang di simpan oleh Mild ini?" Boat berpikir sambil bertopang dagu.

"Apa maksudmu?" Gulf menatap bingung ke arah Boat.

"Kenapa Mild seolah tau bahwa mayat itu bukan lah Type atau pun dirimu?" Boat menyampaikan pendapatnya.

"Mild hanya ingin memastikan, apalagi waktu itu dia sangat panik, hanya dia satu-satunya teman yang bisa mengurus mayat itu karena aku masih di London waktu itu" Mew menjelaskan.

"Dia tidak sebaik yang kalian kira" ucapan Boat membuat semua orang di ruangan itu menoleh padanya.

"Apa maksudmu?" Gulf menatap Boat tajam.

"Dia yang meyakinkan ku dan phi Tharn kalau kau adalah Type padahal dia tau kau adalah Gulf" Boat menghela napasnya.

"Kau bercanda kan? Dia yang berusaha membuat Gulf kembali padaku, dia yang memikirkan cara agar Gulf bisa keluar di rumah itu, dia yang membuat Gulf menjadi asisten pribadi ku" Mew menatap Boat tak percaya. Mew tau bagaimana Mild begitu meyakinkannya kalo Gulf lah yang hidup bersama orang tua angkat Type.

"Tapi itulah yang di lakukan ya, menurutmu dari siapa kami tau keberadaan Gulf kalau bukan darinya? Aku sedang berusaha menolong kalian phi, kalau tidak phi Tharn dan kau mungkin masih dalam proses peperangan demi kekasih kalian masing-masing" Boat meninggikan suaranya.

"Kau mendapatkan informasi lain dari Mild?" Tharn akhirnya bertanya pada Boat.

"Aku belum mendapatkan nya, tapi aku berjanji akan menemukan itu sesegera mungkin, yang penting kalau memang mayat itu bukan Type, kita harus segera menemukannya" Boat melanjutkan lagi.

"Sebaiknya kau mengumumkan kebenaran tentang istrimu Mew" Tharn menatap Mew yang kaget mendengarnya.

"Alangkah lebih baik begitu, seandainya Type masih hidup di luar sana, dia pasti akan bereaksi jika adiknya menampakan diri" Tharn berkata pelan.

"Bagaimana jika ayahnya sendiri yang menyembunyikan Type? Kau tau betapa gilanya mereka kan? Di tambah lagi pada saat di rumah sakit hanya ada mereka dan Mild ketika itu" Mew berkata sambil bangkit dari duduknya.

"Kurasa Type tidak ada padanya, jika Type ada padanya bisa di pastikan dia tidak akan menjadikan Gulf penggantinya" Tharn sedikit meremas kepalanya. Kepalanya terasa berat.

"Apakah tidak berbahaya bagi Gulf jika menampakan diri phi?" Boat bertanya lebih lanjut.

"Aku akan membantu Mew melindunginya, aku sudah terbiasa berurusan dengan orang tua Type yang licik itu" Tharn kemudian meraih ponselnya di meja nakas di sebelah ranjangnya.

"Aku akan membantumu mencari Type" Mew berkata sambil menjulurkan tangannya. Ini lah kerjasama mereka.
.
.
.
.

Mild tersenyum sambil melihat bunga yang berada dalam pangkuannya, Boat baru saja pamit padanya, sudah tiga bulan lamanya Mild dan boat semakin dekat. Mild merasa boat adalah orang yang selama ini ditunggunya. Boat memperlakukan Mild seperti seorang pangeran, dan Mild suka itu.

Forgotten love ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang