•
•
Hari ini adalah jam olahraga untuk kelas Chaeryeong. Tapi, Chaeryeong hanya duduk di pinggir lapangan seraya mendengarkan lagu melalui earphone -nya.
Ia tidak ada niat sedikit pun untuk bergabung dengan teman-teman perempuannya yang tengah bermain bola voli.
Apalagi, bergabung dengan anak laki-laki yang selalu berkuasa main futsal dan basket. Chaeryeong bosan, tidak ada yang menarik baginya.
Dari tadi ia tidak melihat Renjun. Rasanya ingin menghampiri Renjun ke belakang sekolah, tapi pasti Renjun akan memarahinya, karena katanya tempat itu berbahaya untuk dirinya.
Chaeryeong tersentak kaget, ketika tangan seseorang telah menutup matanya.“Ryu, gue gak mau main-main”
Chaeryeong melongos, tetapi tidak ada sahutan dari sang pemilik tangan tersebut.
“Yeji ya??”
Masih belum ada sahutan, Chaeryeong semakin kesal jadinya.
“Yun, gue lagi badmood”
Akhirnya, sang pemilik tangan pun melepaskan tangannya dan duduk di sebelah Chaeryeong. Tapi, perempuan itu tak menggubris.
Ia hanya menatap ke depan dengan wajahnya yang tertekuk. Lalu, Renjun menopang dagu nya, menatap ke arah Chaeryeong dengan alisnya yang sudah bertautan.
“Kenapa, Chaer?? Kok badmood gitu??”
“Gak apa-apa”jawab Chaeryeong sekenanya.
Renjun mengacak rambutnya asal. Ia menunduk sebentar, kemudian menatap mata Chaeryeong. “Gue ada salah??”
“Gue lagi badmood”
“Kayak orang pms aja”cibir Renjun
Chaeryeong kemudian menatap Renjun yang sangat berantakan. Seragam tidak dikancing, luka lebam di mana-mana, dan rambutnya acak-acakkan.
Perlahan, perempuan itu langsung membenarkan penampilan Renjun, sampai pacarnya itu terlihat rapi dan tampan.
Renjun hanya diam tak mengerjap sedikit pun. Tatapannya ter-arah pada Chaeryeong. Lalu, tangan perempuan itu mengusap darah segar yang ada di sudut bibir Renjun.
“Gak bosen berantem terus??”
Renjun mengerucutkan bibirnya. “Terpaksa, Chaer”
Chaeryeong menghela napasnya panjang. Selalu aja itu alasan yang Renjun lontar kan.
“Main yuk, Ren!!”ajak Chaeryeong
“Jangan sekarang, Chaer. Renjun belum siap. Nanti malam aja ya, Renjun ke rumah”goda Renjun dengan senyum jahilnya. Lalu dengan cepat, Chaeryeong mencubit kedua pipi Renjun gemas, sehingga laki-laki itu meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚁𝚎𝚗𝚓𝚞𝚗 || 𝚁𝚎𝚗𝙲𝚑𝚊𝚎𝚛
FanfictionRENJUN Huang Renjun. Playboy sekolah sekaligus pemilik selera humor yang rendah. Perempuan mana, sih yang tidak jatuh hati dengannya? Selain ketampanannya, Renjun jago mengeluarkan seratus kalimat gombal receh untuk merayu lawan jenisnya. Wajar kala...