𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚

160 45 7
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pelan-pelan Chaer"rintih Renjun, sembari memegang tangan Chaeryeong yang akhirnya berhenti bergerak.
Chaeryeong menghela napasnya, dilemparnya kapas yang baru saja ia pakai untuk membersihkan luka Renjun ke dada bidang laki-laki itu.

"Habisnya lo ngapain juga pake berantem-berantem segala!!"dumel Chaeryeong dengan tatapan tajam.

Renjun mengerucutkan bibirnya, lalu memasang wajahnya yang sudah tertekuk dengan beberapa luka lebam di wajahnya. Terlebih lagi di pinggir bibir.

"Kalo Taehyun gak ngajak lo ngobrol, gue juga gak bakal ngajakin dia berantem!!"

Chaeryeong benar-benar tidak tahu lagi bagaimana cara mengatasi sikap possesive seorang Huang Renjun.

Akhirnya, perempuan itu duduk bersandar di sebelah Renjun, sambil melipatkan kedua tangannya di atas dada dan mengembungkan kedua pipinya.

Renjun menatap perempuan itu kesal. "Udah gue bilang, jangan ngebuat gue pengen ngegigit lo. Sumpah, lo itu ngegemesin!!"

Baru saja Renjun ingin mencubit kedua pipi chuby milik Chaeryeong, tapi dengan tangkas perempuan itu mengelak dan menghindar.

Chaeryeong menaikkan sebelah alisnya. "Gak usah sok manis ya, setelah lo ngelakuin kesalahan!!"

Renjun menggerutu. "Salah Injun apa lagi, sayang??"

Chaeryeong memutar bola matanya malas. "Bisa gak sih, lo jadi anak baik-baik, Ren?? Gak berantem, ngerokok, telat, dan gak bolos juga"

Renjun mengerucutkan bibirnya. Laki-laki itu menatap perempuan di hadapannya dengan memelas. Chaeryeong berusaha tidak tergoda, ketika laki-laki di hadapannya itu sudah memasang wajah baby face.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙷𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚁𝚎𝚗𝚓𝚞𝚗 || 𝚁𝚎𝚗𝙲𝚑𝚊𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang