𝐡𝐮𝐦𝐨𝐫 𝐜𝐨𝐮𝐩𝐥𝐞

151 39 9
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chaeryeong duduk di salah satu kursi tunggu di barber shop. Ia sibuk memperhatikan Renjun yang sedang dirapihkan rambutnya oleh sang kapper.

Sesekali perempuan itu membuka ponsel Renjun, tapi ia matikan kembali, karena ia pusing melihat banyaknya notif yang masuk, rata-rata dari cewek.

Chaeryeong akhirnya memilih untuk membaca majalah yang sudah tersedia di sana. Tak lama kemudian, Renjun berdiri di hadapan Chaeryeong dengan cengiran kecilnya.

"Chaer?"

Chaeryeong mendapati wajah Renjun dengan rambut barunya.

"Gmana? Tambah ganteng kan??"

Chaeryeong memutar bola matanya malas. Kenapa Renjun masih tetep ganteng sih? Lalu, Renjun langsung menggenggam tangan pacarnya dan pergi dari sana.

"Mau kemana lagi Ren?"

Renjun hanya diam, membawa Chaeryeong ke dalam toko handphone. "Pilih handphone yang lo mau, Chaer"

Chaeryeong langsung terdiam, matanya menatap beberapa handphone di sana sampai kebingungan, harus memilih yang mana.

Dan akhirnya, ia menetapkan pada satu pilihannya. "Ren, gue mau apel geroak keluaran terbaru"ujar Chaeryeong dengan wajah berseri-seri dan senyum sumringahnya.

"Mbak denger kan dia ngomong apa?"Tegur Renjun kepada pegawai yang sedari tadi hanya menatap wajah Renjun. Perempuan itu tersentak dan langsung mengangguk.

Chaeryeong memeluk ponselnya dengan riang. "Lo baik banget Ren!!" Renjun mengeluarkan debit dari dalam dompetnya, lalu membayar handphone yang Chaeryeong mau itu.

"Apa sih yang enggak buat Lo?" Tangan Renjun terulur untuk mencubit pipi kanan Chaeryeong yang menggemaskan, sedangkan Chaeryeong masih sibuk berkutat dengan handphone barunya.

"Kalo gitu dua boleh kali ya??"ujarnya sambil mengelilingkan pandangannya.

Renjun langsung menatap Chaeryeong lekat-lekat. Perempuan itu tertawa dan menarik tangan Renjun untuk keluar dari toko handphone tersebut. "Bercanda!"

Akhirnya Renjun bisa bernapas lega. Kalau saja Chaeryeong beneran mau beli dua handphone, habis dia sama papahnya nanti malam.

Karena ia membayar semuanya pake debit milik papahnya, diam-diam. Lagi pula menurut Renjun, papahnya kerja kan buat anaknya, ya berarti uangnya pasti buat Renjun juga.

Chaeryeong terlihat sangat bahagia, begitupun dengan Renjun. Sambil berlarian kecil, ia menggenggam tangan pacar tercintanya itu. Tiba-tiba, langkah Chaeryeong terhenti, ia langsung memasang wajahnya yang tertekuk.

"Ren laper!"ujar Chaeryeong manja sembari menggoyangkan lengan Renjun.

"Oke, kita makan dulu, habis ini baru pulang"ujar Renjun seraya merangkul Chaeryeong.

𝙷𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚁𝚎𝚗𝚓𝚞𝚗 || 𝚁𝚎𝚗𝙲𝚑𝚊𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang