♡ Zeyva Audylia
Gadis cantik berusia 25 tahun,yang mengalami masalah didalam keluarganya.Masalah yang bermula setelah sang Ibu menginggal dunia.Zeyva terus saja disalah kan oleh sang Ayah,atas meninggalnya Ibunya.
Kehidupanya hancur setelah itu semu...
Selamat datang dicerita karya aku,semoga kalian suka ya sama cerita nya. Maaf kalau ceritanya kurang nyambung dan bnyk typo nya.Maklum masih pemula,jadi masih perlu banyak belajar
*** Happy Reading Guys
***
( Author Pov )
Saat ini terlihat berdiri dua orang gadis cantik yang seumuran, disebuah bandara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat kalau salah satu dari dua gadis itu menangis seraya memeluk gadis yang lainnya. Sedangkan gadis yang dipeluk, hanya terkekeh pelan sambil membalas pelukan sahabatnya yang tengah menangis sambil memeluk dirinya.
"Come on, Celine. Stop nangisnya !" Ucap Zeyva kepada sahabatnya ini yang terus saja menangis.
"Bacod !" ketus Celine, sahabat Zeyva, " Bisa-bisanya kamu bentar lagi mau pisah sama aku, tapi masih bisa senyum-senyum kek gitu. Seneng ya kamu kalau aku pergi " kesalnya.
Zeyva pun terkekeh mendengarnya.
"Lagian kamu eneh sih, Cel. Kamu yang mau pergi, tapi kamu juga yang nangis " ucap Zeyva terkekeh pelan.
"Aish...kamu tuh gak ngerti jadi aku sih " kesal Celine, "Aku tuh khawatir kalau harus ninggalin kamu sendirian disini " ucapnya.
"Dih..sok perhatian banget sih, kamu "ucap Zeyva.
"ZEYVA !!!" Teriak Celine kesal.
"Iya..iya...makasih ya karna udah ngekhawatirin aku ya, bestieku sayang " Ucap Zeyva seraya mencubit kedua pipi Celine dengan gemas.
Celine pun hanya memutar bola matanya malas, saat Zeyva mencubit kedua pipinya.
"Kamu ikut aku aja deh, gimana Zey ? " Tiba-tiba berbicara ngawur.
Tak
"Jangan gila !!" Hardik Zeyva seraya menyentil kening Celine.
Tidak keras memang sentilan yang dilayangkan Zeyva. Tapi itu cukup membuat Celine meringis kesakitan.
"Argh..sakit, Zey " Ringis Celine.
Tanpa memperdulikan ringisan sahabatnya itu, Zeyva justru menyuruh sahabatnya itu untuk lekas pergi.
"Ck..udah kamu masuk gih sana. Ntar kalau kamu masih disini, yang ada makin ngawur lagi kamu nya " Usir Zeyva seraya mendorong pelan pundak Celine agar masuk kekawasan keberangkatan.
"Aku serius loh, Zey ! Aku bener-bener serius mau ngajakin kamu tinggal bareng aku di Korea "
"Enggak ! Makasih atas tawarannya " Tolak Zeyva seraya terus menggiring Celine.
"Pikirin lagi deh, Zey. Siapa tau kan ya, kamu ketemu sama tujuh pangeran kamu itu nanti disana" bujuk Celine, dengan embel-embel tujuh pangeran yang dia maksud adalah member BTS.
