10. 💜💜 SIM 💜💜

4.7K 230 10
                                    


***
*
*
*
💜💜
Happy Reading guys
💜💜

*
*
*
***

Tepat pukul enam pagi. Terlihat seorang gadis tertidur diatas tempat tidur bersama dengan seorang bocah laki-laki yang berada dalam pelukannya.

Kedua nya nampak tertidur dengan damai. Sampai-sampai tidur mereka tidak terganggu dengan sinar matahari yang masuk kedalam kamar,melalui celah-celah tirai dikamar ini.

Ceklek

Suara pintu kamar terbuka. Nampak Arsen yang berdiri didepan pintu yang terbuka.

Senyuman bahagia nampak jelas terpatri diwajah Arsen. Saat ia melihat pemandangan indah di depannya saat ini.

Melihat malaikat kecil kesayangannya yang tertidur dengan pulas didalam pelukan wanitanya.

Iya.

Wanitanya.

Bukankah sudah Arsen katakan ?! Kalau Zeyva Audylia adalah miliknya. Bukan hanya saat ini saja. Tapi Zeyva Audylia adalah milik seorang Arsenio Bryn Alexander sekarang,dulu,dan selamanya.

Hanya milik seorang Arsenio Bryn Alexander.

Iya,dulu.

Sejak gadis itu berusia 15 tahun. Saat untuk pertama kalinya Arsen bertemu dengan gadis itu.

Gadis yang menolong dirinya saat Arsen tengah mengalami kecelakaan kecil. Gadis yang tangannya gemetar saat mengobati luka dikapala Arsen.

Dan ketika gadis itu berusia 21 tahun. Mereka kembali dipertemukan. Saat itu Alfariel berusia satu tahun.

Jujur...
Arsen sangat senang karna bisa kembali bertemu dengan gadisnya ini.

Gadis yang berhasil membuat seorang Arsen jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Jika dulu Arsen tidak bisa memiliki Zeyva,karna terjebak dalam perjodohan gila yang diatur oleh sang Mommy dan sang Kakek. Maka kini Arsen tidak akan melepaskan Zeyva.

Cukup dulu saja dia kehilangan gadis ini. Kali ini dia akan berusaha untuk memiliki wanitanya ini.

Entah dengan cara apa pun itu ? Arsen akan lakukan asal Zeyva bisa menjadi miliknya.

"Kau akan menjadi milik ku,Zeyva Audylia. Selamanya hanya akan menjadi milik ku. Milik seorang Arsen Bryn Alexander !" Batin Arsen.

Pria itu kembali menutup pintu kamar,meninggalkan dua orang yang ia sayangi menikmati tidur nyenyak mereka.




💜💜💜💜💜






Saat ini Zeyva tengah menyuapi Alfariel bubur buatan dirinya lagi. Sesuai keinginan bocah laki-laki itu yang memang hanya ingin makan makanan buatan Zeyva.

"Gimana ? Enak gak sup nya ?" Tanya Zeyva.

"Hm "gumam Alfariel seraya mengangguk mantap.

"Sup buatan Mommy sangat enak. Bahkan sangat..sangat....sangat...enak "ucapnya.

Zeyva pun terkekeh pelan mendangarya.

Alfariel terlihat begitu lahap memakan bubur buatan Zeyva. Seraya tersenyum manis menatap Zeyva yang tengah menyuapi dirinya.

"Alfariel harus makan yang banyak. Supaya bisa sembuh "

"Iya,Mommy "

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang