♡ Zeyva Audylia
Gadis cantik berusia 25 tahun,yang mengalami masalah didalam keluarganya.Masalah yang bermula setelah sang Ibu menginggal dunia.Zeyva terus saja disalah kan oleh sang Ayah,atas meninggalnya Ibunya.
Kehidupanya hancur setelah itu semu...
Saat Zeyva tengah berada di mansion milik Arsen.Di lain tempat,lebih tepatnya lagi di mansion keluarga Celine.Terlihat tengah terjadi pertengkaran yang cukup hebat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Celine terlihat begitu marah campur kecewa saat menatap sang Nenek.Sedangkan Monica,Nenek nya Celine tampak acuh saat sang cucu menatapnya seperti itu.
"Celi bener-bener gak habis pikir.Kenapa Nenek bisa mengatakan itu kepada Zeyva ?"ucap Celine seraya memijit pelipisnya.
Kepala Celine mendadak pusing saat mengetahui apa yang telah Neneknya lakukan.
"Apa Nenek sama sekali tidak merasa menyesal setelah mengatakan itu semua kepada Zeyva ?"tanya Celine kepada yang Nenek.
"Kenapa Nenek harus menyesal ? Bukankah apa yang Nenek katakan kepadanya itu memang benar ada nya " ucap Monica dengan raut wajah acuhnya.
"Benar dari mananya sih,Nek ?" Geram Celine, "Jelas-jelas apa yang Nenek katakan itu tidak benar.Bahkan sangat tidak benar "
"Cukup Celine ! Ada apa dengan mu ini,hah ? Kenapa sekarang kamu seperti sedang menyalah-nyalahkan Nenek seperti itu ?"sinis Monica.
Celine,menatap tak percaya atas apa yang didengarnya.Sepertinya Neneknya ini benar-benar tidak merasa bersalah setelah mengatakan semua hal yang menurut Celine sangat tidak baik kepada Zeyva,sahabatnya.
"Celi sama sekali gak bermaksud untuk menyalah-nyalahkan Nenek.Tapi disini Celi ingin menyadarkan Nenek kalau apa yang Nenek katakan kepada Zeyva itu tidak benar "jelas Celine dengan sabar,tak ingin terpancing emosi.Mau bagaimana pun wanita paruh baya didepannya ini adalah Neneknya,Ibu dari Ayah Celine.
"Apa yang Nenek katakan kepada gadis itu memang seharusnya sudah Nenek katakan sejak dulu,Celine" tegas Monica seraya menatap nyalang cucu kesayangannya ini.
"Enggak,Nek.Apa yang Nenek bilang itu gak baik dan gak bener !" Sahut Celine.
"Tau apa kamu tentang baik dan gak baik,Celi ? Kamu itu masih kecil dan masih belum dewasa.Kamu juga masih terlalu naif.Sampai-sampai membuat kamu berhasil dimanfaatkan oleh gadis licik seperti Zeyva itu "
Celina membulatkan kedua matanya saat mendengar apa yang dikatakan oleh Neneknya barusan.
Celine tak habis pikir.Bagaimana bisa Neneknya berpikir sampai sejauh itu dan seminim itu ? Setau Zeyva,Neneknya bukanlah orang yang bisa dengan mudah menilai orang lain seperti ini.
Dulu Neneknya ini sangat dekat dengan Zeyva.Bahkan Neneknya ini pernah mengatakan kalau dia sudah menganggap Zeyva seabagai cucunya sendiri.
Lalu apa sekarang ? Kenapa Neneknya menjadi seperti ini ? Seakan-akan Neneknya ini sangat membenci sahabatnya itu.
