14. 💜💜 SIM 💜💜

3.7K 174 3
                                    


WARNING !!!!!!!!!!!!!!

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI YA GUYS !!!

*
*
*
♡♡
Hai..hai..hai...guys..

Apa kabar ? Cie..ketemu lagi sama Cimey 😂
Kangen gak ? Kangen dong masa enggak sih ?!

Kali ini Cimey update lagi nih..
Nungguin ya ??

Semoga kalian suka ya dipart kali ini. Karna Cimey gantung lagi💜😂

*
*
*

Untuk kalian yang udah komen dan jugu udh mengoreksi kesalahn ketik yang Cimey buat
Terima kasih syng kuh😚😚

Jangan bosen2 ya buat mengoreksi typo yang Cimey lakuin 😂😂

*
*
*

Aku mohon banget buat kalian untuk komen dicerita ini. Kalian bisa ngasih masukan buat aku..

*
*
*
Diharapkan sekali untuk kalian mengoreksi ketikan aku kalau ada yang typo ya..kalian komen aja kalau ada typo dicerita ini.

*
*
*
Happy Reading guys

*
*
*

💙💙💙💙💙

"Aku tidak ingin mengecewakan Alfariel. Jadi kita turuti saja keinginannya. Setelah dia tertidur,aku akan kembalk kekamar tamu"

________________________________

Brak

"Happy birthday,Arsen "

Seru kerabat dekat Arsen setelah pintu kamar pria itu terbuka lebar.

Kehebohan mereka langsung sirna saat melihat pemandangan yang mereka lihat didepan mata saat ini.

Alexanders,Ayah Arsen pun juga sama terkejutnya dengan semua kerabat dekat Arsen saat melihat pemandangan didepan mata mereka saat ini.

Bagaimana mereka tidak terkejut ?

Terlihat didepan mata mereka saat ini,Arsen yang tengah tertidur diatas tempat tidur bersama dengan seorang gadis muda yang cantik. Tak hanya tidur berdua saja. Mereka berdua terlihat tertidur dalam keadaan berpelukan. Sontak melihat itu semua membuat mereka yang melihatnya terkejut bukan main.

Tanpa berkata sepatah katapun,tongkat yang ada ditangan Alexanders langsung melayang kearah pandat Arsen yang tengah tertidur lelap.

Bugh

"Argh..."ringis Arsen dan langsung terbangun dari tidurnya saat merasakan sakit dipantatnya akibat pukulan tongkat milik Alexanders.

Akibat pukulan yang cukup keras dipantatnya,Arsen langsung terbangun dari tidurnya. Pria itu langsung terduduk seraya mengelus pantatnya yang terasa panas.

"Sialan !! Siapa yang memukul ku ?!!" Murka Arsen.

"Dasar anak dugong !! Berani sakali kau mengumpatiku seperti itu !!" Hardik Alexanders seraya kembali memukul Arsen. Kali ini dia memukul Arsen,tepat dikepala putranya itu. Tidak terlalu keras memang. Namun cukup menyakitkan bagi Arsen.

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang