20. 💜💜 SIM 💜💜

3.7K 205 15
                                    


***
*
*
*
Yuhu...
Ketemu lagi sama Cimey guys😂
Apa kabar ? Ada yang kangen kah sama Cimey ? Ada dong masa gak ada sih 😲

kalau gak ada ntar cimey jadi mager update 😂😂😂😂

CANDA SAY🤣🤣🤣

*
*
*
Gimana guys ? Suka gak sama alur ceritanyanya ?

Kalian ngerasa aneh gak baca alur ceritanya ? Kok aku berasa kek aneh gitu pas waktu membaca ketikan aku ini 😓😓
Kek kagak nyambung gitu 😅 berada random banget 😓

Kalau menurut kalian gimana ?

Komen dong 😉👉👉👉

*
*
*
Dan....

Tak pernah bosen aku buat ngingetin !!

HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI YA GUYS  !!!!!!!

*
*
*
Itu aja sih yang mau aku omongin

*
*
*
♡♡
Happy Reading Guys
♡♡
*
*
*
***

💙💙💙💙💙


Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu terdengar ditelinga Arsen. Pria itu tengah berbaring diatas tempat tidur. Sambil memainkan ponsel ditangannya.

Tak lama setelah suara ketukan pintu terdengar,pintu pun terbuka. Nampaklah Pak John yang berjalan masuk kedalam kamar dengan kepala tertunduk.

Pak John berdiri didekat tempat tidur Arsen.

"Maaf mengganggu waktu istirahat anda,Tuan muda" ucap Pak John seraya menundukkan kepalanya.

"Ada apa ?" Tanya Arsen.

"Tuan Muda Bian dan juga nona Alsyna ingin berbicara dengan Anda. Mereka sudah menunggu diruang kerja anda"

"Baik" ucap Arsen seraya beranjak dari tempat tidur.

Pak Johm mengikuti langkah kaki Arsen sampai tiba di ruang kerja Arsen.

Sebelum masuk kedalam ruang kerja,Arsen mengisyaratkan kepada Pak John kalau pria itu boleh pergi. Tidak perlu mengikutinya lagi.

Pak John paham. Dia menganggukkan kepalanya. Menunggu sebentar sampai Arsen masuk kedalam ruangan kerjanya,kemudian baru lah Pak John beranjak pergi.

Saat Arsen masuk kedalam ruang kerjanya. Dia melihat adik perempuannya,Alsyna dan putra sulungnya itu duduk disofa dengan meja kerja miliknya.

Mereka berdua langsung bangkit dari duduk saat melihat Arsen baru saja masuk kedalam ruangan.

Arsen memberi isyarat kepada mereka berdua untuk kembali duduk. Bian dan juga Alsyna pun duduk kembali disofa.

"Kalian berdua ingin berbicara dengan ku ?" Tanya Arsen seraya duduk disofa yang berhadapan dengan Bian dan juga Alsyna.

"Hm" gumam Bian seraya menganggukkan kepalanya,begitupun dengan Alsyna.

"Apa yang ingin kalian bicarakan ?" Tanya Arsen.

Bian angkat bicara,"Daddy tau pasti apa yang ingin kami bicarakan  " ucap Bian seraya menatap sang Daddy.

She is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang