01 : Anastasia

835 81 1
                                    

Di ruangan yang dihiasi oleh banyak nya barang antik seharga ratusan milyar itu seorang laki-laki berusia 88 tahun tengah sibuk dengan koran di kedua tangan nya.

Mata nya berusaha keras untuk melihat sedikit demi sedikit bait kalimat yang ada disana, dimana sebagian berita di negeri ini terjadi.

"Jadi kakek ingin aku bersekolah di sana?"

"Iya"

"Apa aku boleh tanya alasannya?"

"Anastasia"

Mereka berdua terdiam dan saling berpandangan satu sama lain. Seolah tahu benar apa makna besar dari nama itu.

"Aku tidak bisa"

"Apa aku boleh tanya alasannya?" Laki-laki tua itu balik bertanya dengan pertanyaan yang sama.

Membuat wajah cucu nya terlihat memerah akibat marah.

"Sama. Anastasia. Tidak ada dia disana"

"Tapi mungkin kau bisa mendapatkan yang lebih baik daripada Anastasia"

"TIDAK AKAN ADA YANG PERNAH LEBIH BAIK DARI ANASTASIA-KU! KAKEK INGAT INI BAIK-BAIK!"

#####

"Lo dapet berapa?"

"58" Jawab gadis itu santai.

"Lo mau kemana?"

"Mau pamer ke pacar" Ungkapnya dengan senyuman mengembang. Meninggalkan kedua teman nya yang lain yang hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat tingkah nya.





























"PACAR!" Panggil Alaia ketika melihat Brian sedang sibuk dengan beberapa anak OSIS lainnya.

Dengan langkah yang bersemangat dan senyum yang terhias di wajahnya. Alaia segera berjalan untuk menghampiri kekasihnya itu menunjukkan sesuatu.

"Ada apa?"

Alaia tersenyum manis. Dia lalu menunjukkan lembaran kertas ulangan fisika nya tadi. Jelas tertera nilai gadis itu yang membuat beberapa orang menahan tawanya.

"58?" Tanya Brian pada gadis itu.

"Iya. Bagus kan? Ada peningkatan dari ulangan terakhir kali. Jadi, jangan lupa ya janji kamu"

Brian mengelus puncak kepala gadis itu lembut. Dia juga tak lupa tersenyum melihat kekasihnya itu begitu bahagia dengan peningkatan nilai nya. Tak sia-sia dia mengajak gadis itu untuk belajar bersama.

"Iya, nanti sepulang sekolah"

Gadis itu mengangguk antusias lalu beranjak pergi dari sana untuk pergi ke kantin.

Sepeninggal gadis bernama Alaia itu semua anak OSIS yang baru saja melihat kejadian langka itu mulai geleng-geleng kepala.

Siapa yang pernah mengira. Bahwa seorang Brian, ketua OSIS SMA NEGERI 1 BHAYANGKARA JAKARTA itu akan melabuhkan cintanya pada seorang gadis seperti Alaia.

Ibarat yang paling memungkinkan untuk keduanya adalah. Alaia adalah siang sementara Brian adalah malam.

Sangat jauh berbeda.

Brian yang notabenenya adalah ketua OSIS punya banyak segala prestasi dan disukai semua orang.

Sementara Alaia, gadis cantik itu hanya murid biasa yang punya kecerdasan di bawah rata-rata dan sering masuk ke ruang BK karena ulahnya.

Berbagai pelanggaran pernah di dapat gadis itu selama dua tahun bersekolah disini. Jadi jangan heran cap 'cewek berandalan' melekat sempurna di nama Alaia Aurelia Xylona itu.

OBSESSION DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang