☩ THE TARGET ☩ : UK

830 166 40
                                    

Keesokan harinya, hari dimana mereka melakukan pertukaran datang. Sudah disepakati EU dan UN yang akan melakukan pertukaran itu.

Disisi lain, Trio itu sedang bersiap untuk pergi, bersama dengan perempuan yang sudah ditutup oleh penutup kepala hingga lehernya, ditambah tangannya yang masih di kunci agar tidak seenaknya kabur.

Dengan santai mereka menjalankan mobil box itu.

??? : Kalian, tidak akan kubiarkan mendekati para organisasi itu! Rencana busuk kalian akan ku beri tahu, dan tentang diri kalian semua akan ku bongkar dengan jelas.

Malay : Serah lu.

Indo sedang asyik fokus menatap jalanan yang sangat lancar, tidak ada kendala sedikitpun. Malay dan Phil mereka berdua duduk di belakang untuk menjaga perempuan yang mereka bawa.

Perempuan itu terus memberontak dan menggerutu kesal, Malay tiada henti-hentinya menanggapi ocehan perempuan itu, tidak seperti dirinya saja.

??? : Kalian mau mencuri tombak emas yang dijaga penuh oleh mereka? Sungguh aku tidak mengerti bagaimana cara jalan berpikir kalian. Hanya karena menginginkan benda itu kalian sampai berbuat seperti ini.

Phil : Hey, sayang. Itulah ambisi. Kami akan melakukan apapun dengan tercapainya tujuan.

Phil : Misi mereka adalah menjaganya--- sedangkan kami adalah merebutnya.

Phil : Dunia itu seimbang, ada baik, ada juga jahat, ada perempuan, ada juga laki-laki, kami hanya memainkan peran yang diberi oleh alur cerita. Kau tidak ada hak untuk menentang itu, karena kami adalah kami, kalian adalah kalian.

??? : Ck, sangat beruntung aku dilahirkan di lingkungan yang baik.

Phil : Justru itu, kami yang tidak dilahirkan di lingkungan yang baik, sedang mencoba memberontak.

??? : Caranya bukan seperti itu!

Phil : Terserah padamu, aku tidak peduli.

??? : Kalian benar-benar. Jika kalian membicarakan ini dengan baik-baik, menyerahkan diri kepada mereka, mungkin kalian tidak akan jatuh ke dalam jurang yang lebih dalam.

??? : Jadi aku mohon, jangan lakukan itu.

Phil : Kau tidak ada hak untuk melarang kami, dia akan tetap kami bunuh karena melanggar perjanjian. Jika kami tidak tahu akan rencana mereka, bisa-bisa kami akan kalah.

??? : Kenapa alur memihak kepada kalian?!

Phil : Karena itu, kami masih diberi kesempatan untuk melakukan kejahatan.

Phil terkekeh pelan, dia menatap perempuan yang di sebelahnya itu dengan lembut.

??? : Tapi itu sebenarnya adalah awal dari penyiksaanmu.

Phil hanya mengangkat bahunya, tidak peduli. Seluruh wajah perempuan itu masih di tutup, entah ekspresi apa yang dia berikan di dalam sana, sebenarnya Phil sangat ingin tahu, tapi tidak bisa.

Perempuan yang mereka bawa bukanlah Spanyol, melainkan orang lain. Orang yang dikurung lebih lama dari yang lainnya--- tapi bukan berarti dia yang pertama.

Malay : Heh, cewek rese. Bentar lagi lu mati, jangan banyak ngomong, nanti gak ada energi buat nahan rasa sakitnya,

Malay : Rasa sakit ketika peluru menembus tubuhmu.

??? : Aku tidak takut.

Malay : Kalo gua percaya sama lu, udah gua jadiin lu partner. Tapi sayangnya percaya itu ilusi bagi gua.

??? : Siapa yang mau menjadi partner orang sesat? Maaf saja aku tidak sudi.

Malay hanya tertawa Dan menggelengkan kepalanya. Pedal rem di injak oleh Indonesia, mereka akhirnya sampai tujuan.

☩ THE TARGET ☩ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang