☩ THE TARGET ☩

☩ THE TARGET ☩ : SKENARIO

Kondisi Indo dan Malay saat ini sedang kacau, ternyata mereka semalam berpesta ria mabuk bersama.

Di sisi lain, para Organisasi sudah merencanakan lancaran serangan kepada mereka, bagaimana pun Philippines merasa sangat beruntung karena memilih untuk bekerjasama dengan Romania.

Phil : Jadi apa yang harus aku lakukan?

UN : Kami akan membuat berita palsu tentang penangkapan mu.

UN : Pertama kau akan di kabarkan telah di tangkap, tentu saja identitas mu sebagai burning falcon akan kami sebarkan-- untuk apa aku melakukan itu? Agar Indonesia dan Malaysia percaya bahwa kau benar-benar sudah tertangkap.

UN : Di dalam berita itu, hari tanggal dan waktu eksekusi mu akan kami umumkan, tenanglah ini hanya berita palsu dan tujuanmu untuk mencuri tombak emas juga akan kami sebarkan-- selain menarik perhatian temanmu, kami juga akan memberikan pelajaran kepada pemburu yang lain.

UN : Tentang tombak emas-- yang kami jaga di pusat kota itu adalah tombak palsu. Sebenarnya tombak emas itu tidak ada--- yang benar adalah pedang emas berbentuk menyerupai tombak, mempunyai sarung pedang yang panjang dengan handle kuat yang terbuat dari emas dan baja superplastis, dengan kemampuan deformasi yang kuat tanpa retak walaupun menerima damage besar.

UN : Jadi bisa dikatakan bahwa tombak emas itu adalah tombak biasa yang ditempa menggunakan bahan dasar baja biasa dan di buat seperti emas.

UN : Dan itu adalah tombak emas buatan kami, sementara yang asli ada di lorong bawah tanah pusat ini, hanya akses tertentu yang mengijinkan seseorang masuk ke sana. Tidak sembarang orang jadi, setelah menangkap Indonesia dan Malaysia, kau bisa mendapatkannya.

Bohong.

UN : Berita dua puluh tahun yang lalu tentang tombak emas itu memang kami yang membuatnya sendiri--- itu pun juga palsu.

Phil : Kenapa kalian menyebar rumor palsu, dan kenapa juga tombak emas itu bisa tersebar luas?!

UN : Karena seseorang telah menyebarkan rumor tentang benda itu-- orang itu adalah Majapahit dan Zamrud tidak lain kedua Orangtua Indonesia-- yang mati beberapa tahun yang lalu. Mereka adalah bagian dari kepolisian lama yang diambil alih oleh kami.

Phil : Dari mana kalian tahu bahwa mereka adalah kedua Orangtua Indonesia?!

Phil : Aku saja bahkan belum pernah mendengarnya berbicara tentang keluarganya.

UN : Kami tidak sebodoh yang kalian kira, tentu saja dengan mencari tahu masing-masing data diri kalian-- tiga hari yang lalu sudah cukup untuk membongkar semua identitas kalian.

Phil terdiam sejenak. Alasan Indonesia menjadi bagian dari Burning falcon karena kedua orangtuanya-- tapi dia belum pernah bercerita bahwa keluarganya adalah mantan seorang polisi. Hm, lalu disini Phil juga berfikir bahwa para Organisasi ini juga sama busuknya.

Phil : Jadi, secara tidak langsung kalian melakukan kudeta?

UN : Ya, ini semua demi umat manusia yang hidup dengan era yang baru.

Phil tertawa keras, dia sungguh tidak bisa menahannya mendengar ucapan itu dari mulut UN sendiri. Asean masih diam mendengarkan semua ini, dia menatap iba Philippines yang merupakan mantan anaknya beberapa hari yang lalu.

Phil : Kalian sama-sama buruknya dengan kami.

UN : Memang begitu, tapi kami tidak membunuh brutal seperti yang kalian lakukan.

Asean : Apa yang kalian lakukan, Nak.

Phil : Ah Papah-- tidak Asean, aku tidak tahu menahu tentang rencana Indonesia untuk menyelinap ke lingkungan keluargamu, bahkan aku sendiri saja terkejut ketika Indonesia mengatakan bahwa rencananya adalah menghancurkan Organisasi dari dalam.

Ah, para Organisasi itu terdiam membeku ketika mendengar kebenarannya, ucapan Nato beberapa bulan yang lalu itu ternyata benar....?

Phil : Lalu apa yang terjadi kepada kedua orangtua Indo? Dia bilang bahwa keluarganya di bunuh dengan sadis, itu juga brutal UN.

UN : Aku melakukan itu atas nama keadilan, dan keseimbangan dunia. Jika Majapahit dan Zamrud terus menyebar luaskan tombak itu-- akan terjadi kekacauan yang sangat besar di dunia ini.

Phil mungut-mungut mengerti.

Phil : Lalu kenapa mereka melakukan itu?

UN : Aku tidak tahu, tapi sepertinya mereka melakukan hal itu karena tidak terima dengan generasi baru, sehingga mereka yang merupakan generasi lama merasa tersingkirkan dan diasingkan-- akhirnya membalaskan dendamnya.

Phil : Jadi ucapan Indo waktu itu benar? Tentang mengambil hak bukan milik kalian?

WHO : Seperti yang kau dengar.

Asean : Lalu, yang menjadi pertanyaannya disini, siapa orang yang mengatakan hal itu kepada Indonesia.

FBI : Aku pikir dia juga adalah salah satu generasi lama, yang merupakan teman dari kedua Orangtua Indonesia.

Romania : Itu berarti dia adalah salah satu generasi lama yang masih hidup?

UN : Ya, aku tidak tahu bahwa kami melakukan kesalahan dengan membuat mereka hidup berkeliaran bebas, jika saja mereka semua di bunuh langsung di tempat-- maka kejadian ini tidak akan ada.

Phil : Itu semua adalah kesalahan kalian para organisasi.

UN : Aku tidak bisa menyangkal itu.

Di rapat kali ini EU dan Asean lebih banyak diam, karena mereka berdua sama-sama mengalami hal yang sulit dari rencana Nato dan UN ini. Di satu sisi EU ingin cepat membunuh orang yang duduk tidak jauh dari dirinya ini-- dendam tentu saja ada, kalian pikir berapa anaknya yang trio itu bunuh? Tiga. Ukraina, Spanyol, dan Polandia.

Sedangkan Asean, masih tidak bisa menerima bahwa dirinya melindungi kriminal, rasa bersalahnya kepada EU sangatlah banyak. Persetan dengan mereka bertiga, Asean sudah memegang teguh bahwa dirinya akan membunuh mantan anaknya itu atas nama orang-orang yang sudah mati.

Kenapa mereka harus repot-repot melakukan rencana ini? Karena jika mereka sembarang membunuh Philippines-- Indo dan Malay yang merupakan partner sekaligus temannya akan marah, dan itu akan mengundang kekacauan yang lebih luar biasa, bisa-bisa rencana yang trio itu buat akan semakin menjadi-jadi dan bisa menyebabkan perang antara keadilan dan kejahatan.

Itu adalah salah satunya, dan hal lain yang mereka inginkan juga ada-- yaitu ingin melihat mereka bertiga saling mengkhianati satu sama lain, merasakan bagaimana rasanya di marah, kecewa, saling membunuh, saling tidak percaya, akibat sikap egoisme.

Mereka harus mati dalam kondisi terbaiknya-- kondisi dimana mereka bertiga terjebak dalam lingkaran rencana yang Nato buat selama dia hidup.

Itu haru terjadi. Harus. Demi keseimbangan dunia juga.

Karena setelah buronan kelas kakap ini menghilang-- pembantaian atas pemberontakan akan dimulai. Selama ini tidak ada buronan yang membunuh manusia sebanyak mereka bertiga.

Tiga tahun harus menjadi akhir dari ketiga orang itu.

Rasa dendam yang mereka tahan akan terbalaskan dengan melampiaskan semuanya ketika tikus menjijikan itu terperangkap demi sebuah makanan.

Di dalam ucapan, senyuman, bahkan gerak gerik para Organisasi itu-- mereka sudah tidak sabar untuk menghabisi mereka bertiga dengan brutal juga.

TBC
↓
Halo apa kabar? hehe maaf tiga hari kemarin saya gak up-- hm ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, dan saya gak sempet buka wattpad, jadi uh maaf 🗿🙏

Ah ya-- karena sebentar lagi puasa, saya minta maaf banyak salah sama kalian, entah itu di sengaja atau tidak di sengaja, selamat menunaikannya ( ͡ ͜ʖ ͡ )🙏