☩ THE TARGET ☩ : SIALAN

617 123 56
                                    

Setelah perbincangan lama, UN memperbolehkan EU untuk pergi menemui WHO. Sebenarnya tidak ada kemungkinan satu persen 'pun Polandia masih hidup, akan tetapi EU tidak percaya sampai sang ahli memberitahu kenyataan yang sebenarnya dengan bukti-bukti kuat.

Lenggang sejenak.

TNI : Lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang?

UN : Tentu saja memburu mereka. Sebelum itu-- kita harus membuat rencana yang matang terlebih dahulu.

UN : Setelah mendengar ucapan NATO tadi, aku jadi berpikir bahwa mereka memang ingin menghancurkan kita secara bertahap. Dimulai dari EU-- kenapa harus EU yang pertama, mungkin karena waktu penukaran Spanyol dia menghalangi salah satu jalan rencananya, yang membuat mereka menjadi kesal, sehingga target pertamanya adalah EU.

UN : Itu sangat mudah ditebak karena ucapan Russia tadi juga sangatlah masuk akal.

UN : Lalu, aku masih belum bisa memikirkan siapa diantara kita yang akan menjadi target selanjutnya.

NATO : Adalah aku.

Mereka semua menatap NATO, begitupun dengan Indonesia yang mengeluarkan decihan pelan sekali sampai tidak ada yang mendengarnya.

Seakan bisa membaca pikiran lawannya, sebenarnya NATO sedang mencoba memanipulasi orang-orang disini dengan berbagai jebakan. Siapa yang akan terjebak dialah yang kalah.

Asean : Kenapa?!

NATO : Mungkin mereka sepertinya sudah mengetahui bahwa aku adalah syarat utama untuk bisa mengambil tombak emas itu.

UN : Tombak emas? Maksudmu?!

NATO : Mereka mengincar tombak emas seperti para pemburu lainnya.

UN : Bagaimana kau bisa tahu?!

NATO : Aku hanya menebaknya, selama ini tujuan para burning falcon tidak diketahui-- dan aku mempunyai firasat bahwa trio itu mengincar tombak emas.

NATO : Mungkin saat ini aku belum mempunyai bukti, akan tetapi lambat laun kebenaran akan terungkap, nantikan saja.

Indo sejak tadi diam, mencerna ucapan NATO. Dia adalah kunci utama untuk mendapatkan tombak itu?! Itu berarti kalau dengan seijinnya, bisa dengan mudah masuk kedalam ruang rahasia pusat yang dijaga secara ketat?!

Tapi jangan lengah, setiap ucapan NATO sejak tadi selalu ganjil. Pasti ada jebakan dalam kata-katanya.

UN : Hm, itu belum tentu. Orang-orang yang ingin mengambil tombak emas itu hanyalah orang dewasa saja-- sedangkan mereka masih anak-anak yang meremehkan makna nyawa seseorang.

UN : Aku yakin karena faktor pergaulan dan lingkungan rumahnya, mereka ingin membuktikan kepada dunia bahwa dirinya hebat dan mereka sekumpulan orang bodoh yang ingin di akui.

Indo : Bodoh, bodoh juga bisa membuat kalian ketar ketir. Bahkan kalian saja masih belum bisa menangkap bocah remaja kemarin siang itu sampai sekarang bukan?

TNI : Tidak seharusnya kau berbicara seperti itu, Nak. Sama saja kau menghina kami.

Indo : Itu memang lah kenyataan, dan aku hanya mengingatkan untuk tidak meremehkan lawan entah itu lemah atau kuat sekalipun. Umur tidak menjadi pacuan untuk tidak berbuat jahat.

Indo : Justru umur lebih muda lah yang diuntungkan, karena hukuman mereka akan lebih ringan dibandingkan orang-orang dewasa yang melakukan kejahatan.

UN : Ya, kau sangat mengetahui itu, Nak. Kami tidak bermaksud untuk meremehkan mereka.

TNI : Soal hukuman, tentu saja mereka tidak bisa dibilang sebagai manusia lagi, jadi kami bebas melakukan apapun. Terlebih lagi mereka mempermainkan orang dewasa, jangan anggap remeh orangtua, karena mereka lebih berpengalaman dari apapun.

☩ THE TARGET ☩ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang