Cerita ini akan menceritakan latar belakang kehidupan Kim Jisoo, mulai dari masa lalu nya, teman-teman nya, fens/heaters, keluarga dan kekasihnya.
Ada beberapa bagian chap sedikit membuat traveling 🙏🏻👄
Sooyas/kapal Haesoo? Go baca!!!
Beberapa kis...
Gaoaoa setelah story ini tamat, sy g bikin wp lagi kok. Tp sy selalu on wp buat baca wp blekping :D
Anyway... Thanks buat yang baca story gue, seneng banget jxnfuxnsksksksk apalagi kl d komen aw kejeng kejeng:"
Oke deh next halu evryone!! Mengobati snowdrop drop ygy.
And jg sy mnta maaf kl banyak kata-kata freak yang samaan sama author nya, toh sy baru di wp, biasanya kl mau baca novel ya paling liat promosi di ig trs beli xixi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haein!" Teriak Jisoo, yang di panggil menoleh.
"Apa?" Balas nya dengan dingin.
"Ibu dan ayah ku tak menerima ku lagi, jadi aku tidak punya keluarga lagi sekarang." Ucap Jisoo lalu bersender pada Haein.
"Aku."
"Kau?"
"Aku ayah dari bayi kita, aku keluargamu, ayo kerumah ku! Setelah nya kita menikah!" Ucap Haein semangat, Jisoo diam mendengarkan ucapan Haein lalu mengangguk.
Setelah nya Haein mengajak Jisoo untuk segera masuk mobil dan pergi menuju rumah Haein.
"Perut ku membuncit," ucap Jisoo tiba-tiba, Haein menoleh.
"Ya, terlihat lucu..." Ucap Haein lalu mengelus perut Jisoo seraya menyetir.
"Apa jenis kelamin nya?" Tanya Haein.
"Aku tak tahu, tapi aku berharap ia laki-laki." Ujar Jisoo menatap perut kecil nya.
"Aku ingatkan pada mu untuk tidak memuji laki-laki lain selain aku dan Kim Jung-Hoon." Ujar Haein sedikit posesif, Jisoo tertawa.
"Baiklah..."
"Apa rumah mu jauh?"
Haein menggeleng, "gerbang hitam itu adalah rumah ku." Ucap nya menunjuk salah satu gerbang berwarna hitam cukup besar itu.
Mereka memasuki wilayah tersebut mendapati rumah dengan cat putih dan bertingkat.
Haein keluar lalu membuka kan pintu untuk Jisoo, ia mengulurkan tangannya pada Jisoo. Seperti di film-film.
"Ayah mu akan marah..." Jisoo terlihat ketakutan setelah mengucapkan nya, Haein tersenyum.
"Ayah dan ibu ku tidak pernah memarahi ku." Ucap nya, Jisoo sedikit lega mendengar nya. Mereka masuk kedalam rumah itu mendapati kehebohan di sana.
Ada sepupu Haein dan seluruh keluarga besar nya, lagi-lagi Jisoo keringat dingin di buat nya.
"Wahhh lihat siapa ini! Jung Haein pulang membawa seorang wanita??" Tebak salah satu laki-laki yang sedikit mirip dengan Haein, dia adik Jung Haein. Jung Haejun.
