Hai ngok.
Tenang-tenang story ini bentar lagi tamat kok, jadi kalian ga usah ribet-ribet lagi ngeliat curhatan gue yang prik ini.
Trs jg w tinggal santai baca story w sendiri awogawog kan emg gt niatnya. Numpahin haluan trs baca :v
Udh gt baca wp nya Jisoo yang lain, awww.
Btw w bingung nich, story nya w bikin sadend or happyend? Kebetulan suka yang sad" nih whaahhahahah
Hmzzzz
Gitu deh :>
Anyway..... Selamat habede buat Chaengyoung rl !!! <33
"Aku bosan...." Ucap Jisoo yang sedang tidur di karpet kamar Haein, karpet lembut karna bahan nya yang berbulu.
Jisoo sengaja menelentangkan diri di karpet itu, lalu menatap langit-langit kamar Haein yang kini jadi kamar nya juga. Mengepakan tangan di atas bulu putih itu, berandai-andai bahwa itu salju.
Kasur Haein sangat lembut namun Jisoo lebih suka di karpet bawah nya, Haein tak bisa melarang jika ia melarang maka tubuh nya sudah banyak gigitan dan cakaran dari Jisoo.
"Bosaann~" gumam Jisoo lagi, ia akhirnya membolak-balikan badan nya ke kiri dan ke kanan, Haien sedang di dapur untuk memasak makanan untuk Jisoo. Jisoo Yang hanya menggunakan baju panjang oversize dan celana hotpants hitam nya, celana itu cukup sedikit ketat untuk Jisoo yang sedang mengandung.
Wanita yang Haien katakan ceroboh ini malah hampir membalikkan badannya, namun Haein datang tepat waktu.
"Apa yang kau lakukan nona??" Tanya Haein lelah, Jisoo terkikik geli menyadari apa yang telah ia perbuat.
"Berguling di atas karpet mu yang lembut..." Balas Jisoo, Haein membesarkan matanya kaget.
"Astaga.... Kau ingin membuat bayi ku penyet!?" Ucap Haein lalu mengangkat Jisoo ke dalam gendongan nya, ia membawa Jisoo ke sofa untuk memangku nya.
"Ah ya aku lupa, aku hamil." Balas Jisoo lalu tertawa, Haein terlihat gelagapan Sekarang. Ia mendengus pelan, lalu menatap mata Jisoo.
"Berhenti menjadi pecicilan Choo. Kau hampir terguling kebawah tempat tidur saat tadi malam. Lihat kandungan mu sudah masuk lima belas Minggu." Ucap Haein memberi tahu.
"Baiklah aku minta maaf, Mister husband ." Ucap Jisoo lalu mencium pipi Haein.
Haein terkekeh namun dalam hati nya ia selalu menghawatirkan Jisoo, kehamilan nya ini sangat beresiko pada penyakit gagal ginjal nya. Walau dokter mengatakan bahwa itu tidak berdampak pada janin nya namun tetap saja Jisoo yang terkena, dokter sudah memberi tahu Haein jika Jisoo hanya bisa selamat 40% saja, namun jika tuhan yang mengizinkan mungkin akan berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Kim Jisoo || Haesoo /END
RomanceCerita ini akan menceritakan latar belakang kehidupan Kim Jisoo, mulai dari masa lalu nya, teman-teman nya, fens/heaters, keluarga dan kekasihnya. Ada beberapa bagian chap sedikit membuat traveling 🙏🏻👄 Sooyas/kapal Haesoo? Go baca!!! Beberapa kis...