Cerita ini akan menceritakan latar belakang kehidupan Kim Jisoo, mulai dari masa lalu nya, teman-teman nya, fens/heaters, keluarga dan kekasihnya.
Ada beberapa bagian chap sedikit membuat traveling 🙏🏻👄
Sooyas/kapal Haesoo? Go baca!!!
Beberapa kis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah 10 menit lebih Haein dan Jisoo saling diam dan saling tatap seperti orang yang bingung hendak melakukan apa, lagi-lagi di dapur. Saksi kekonyolan mereka.
"Apa?" Tanya Jisoo kini membuka pembicaraan.
"Kau lapar?"
"Ya"
Setelah berdiam lagi dan saling tatap menatap lagi, Haein meniup pas di mata Jisoo hingga wanita itu berkedip.
"ARGHHHH!" Teriak Haein saat Jisoo membalas namun dengan menggigit pipi pria nya.
"Payah." Gumam Haejun lewat di depan mereka.
"Diam, bocah!" Haejun tetap berjalan tanpa menghiraukan ucapan Jisoo dan Haein.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Tanya Jisoo, Haein mengedikan bahu tak tahu.
"Aku akan jujur pada Blink," ucap Jisoo tiba-tiba, ia mengambil ponsel nya dan membuka aplikasi Instagram.
"Kau sudah yakin?" Tanya Haein memastikan, Jisoo mengangguk.
"Baiklah, aku akan kembali setelah memasak Soupuntuk mu." Ucap Haein lalu pergi.
Jisoo menarik nafas sedikit dalam, lalu menghembuskan nya kasar. "Huh, baiklah... tenang..."
"Annyeong!" Sapa Jisoo saat kamera live sudah di mulai.
"Apa kabar? Aku tidak terlalu lama pergi kan?" Tanya Jisoo di iringi dengan tawa nya, ia masih mencoba mencairkan suasana sebelum membuat semuanya terkejut.
Jisoo duduk jadi hanya terlihat bagian atas tubuh saja, lagi pula ia menggunakan cardingan tebal.
"Apa...." Jisoo bergumam layaknya orang bodoh hanya untuk menghibur para Blink. Ia juga menemukan komentar negatif.
"Wahh ada komentar negatif, terimakasih terimakasih tapi aku tak peduli." Ucap nya lalu tertawa, Haein melihat sedikit Jisoo lalu terkekeh dengan senyuman miringnya.
Sudah 10 menit lamanya Jisoo siaran langsung, dan sampai pada akhirnya ia mulai jujur.
"Emm, Blink... Aku ingin jujur pada kalian semua, maaf bila ini membuat kalian terkejut." Ucap Jisoo pelan lalu menunduk.
"Siap atau tidak kalian harus menerima nya." Ucap Jisoo semakin berdegup.
"Aku hanya membantu teori kalian saja, hahahah!" Tawa Jisoo di tengah-tengah keseriusan nya.
"Jadi...."
"Sebenarnya...."
"Aku...."
Jisoo berdiri lalu membuka cardingan nya, dan kembali ke depan kamera untuk menunjukkan perut buncit nya yang hanya di lapisi kaos tipis milik Haein.
"Hamil."
"Dan ini...."
Ia tersenyum untuk mengurangi ketegangan nya, lalu ia menarik Haein yang sedang memasak.
