nine⏳

33.8K 2.2K 2
                                    

Suara kaca pecah berdenting dengan keras di telinga Ze membuat Ze dengan cepat bangun karena merasa kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara kaca pecah berdenting dengan keras di telinga Ze membuat Ze dengan cepat bangun karena merasa kaget

Dan yang lebih membuat Ze kaget adalah ia berada di kamarnya sendiri. Maksudnya ia sama sekali belum menyelesaikan masalahnya di dunia sana bagaimana bisa?

Ze mengambil posisi duduk dan untuk ketiga kalinya ia di kagetkan di tengah malam seperti ini.

Sosok pria jangkung dengan kulit sawo matang sedang menatapnya canggung sambil menggaruk kepala belakangnya pelan bergantian dengan pecahan kaca dari lampu belajar milik Ze yang sepertinya pecah di sebabkan laki-laki itu

Ze dengan sigap membawa tongkat baseball dan bersiap memukul laki-laki itu

"Eh...ehh jangan pukul, dengerin dulu penjelasan gue!!" laki-laki itu mundur sambil menyimpan tangannya di depan sebagi jaga-jaga jika saja Ze benar-benar memukulnya

"Lo? Siapa berani-beraninya nyelinap ke kamar gue huh?" Berang Ze dengan marah

"Gue dewa mimpi." jawab laki-laki itu

Ze berdecih "Jangan ngaco syalan!"

"Ehh...jangan...jangan main pukul-pukul dong, dengerin dulu penjelasan gue." laki-laki itu tetap berusaha menenangkan Ze

"Gue gak mau tahu, kalo dalam hitungan ke 3 lo belum pergi tulang punggung lo patah malam ini juga!!" Berang Ze

"Dengerin gue dulu." Ujar laki-laki itu

"1"

"Ze"

"2"

"Zephyra Aileen Eugenia, dengerin gue dulu bisakan!" Ujar laki-laki itu dengan suara berat dan tegas

Untuk pertama kalinya seorang Zephyra di buat terpaku sejenak hanya karena seseorang memanggil namanya dengan lengkap

"Ok, calm down. Simpan dulu tongkatnya duduk tenang di kasur dan gue jelasin semuanya." laki-laki itu kembali berujar dengan nada yang lebih rendah

"Kalo sampai lo berani mace--"

"Gak akan,gue janji." Potong laki-laki itu

Ze menghela napas sebelum akhirnya duduk di tepi ranjang dengan tenang

"Gue, gue seseorang yang bisa ngendaliin mimpi lo. No i mean gue adalah orang yang udah nyeret lo ke dalam dunia gak masuk akal itu!!" ujar laki-laki itu dengan nada serius

"What?" Ze mengernyitkan dahinya dalam

"Ya. Alasan jelasnya gue jelasin kapan kapan aja yah. Berhubung ini udah jam 1 malem gue pamit undur diri." Ucap Laki-laki itu setelah itu lompat dan berjalan meninggalkan rumah Ze

"Ehh...syalan mau kemana lo?" Umpat Ze di balik jendela yang terbuka

"Woii....kalo besok-besok lo sampai berani nyelinap lagi ke kamar gue, siap-siap nyawa lo ilang." Teriak Ze kesal

TRANSMIGRASI ZEPHYRA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang