Thirtyone⏳

10.5K 1.2K 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








“Lo serius mau nyerah Sha?” Tanya Arga dengan tatapan lurus ke depan

“Ya”

“Jangan”ucap Arga

“Gue gak perduli”Ketus Ze

“Kalo  lo nyerah gue sedih”

Ze menoleh menatap Arga dengan tatapan curiga,perasaanya jadi tidak enak

“Sedih soalnya gak ada badut yang hibur gue lagi” Ujar Arga dengan nada mengejek

Tuhkan, tau Ze modelan orang-orang ngeselin kayak dia. Sialan emang

Ze mendengus kasar kemudian berdiri dari duduknya “Lo pernah kerumah sakit karena di pukul perempuan belum?”

“Enggak, gue gak se cupu itu” Jawab Arga

Ze mengangguk ngangguk “Berdiri lo”

“Ngapain?” Tanya Arga sambil menaikkan sebelah halisnya

“Gue bilang berdiri masih nanya ngapain” Cibir Ze

Arga berdiri

Plak~

Bugh~

Krek~

Tanpa aba-aba Ze menyerang Arga,tentu saja Arga tidak punya waktu untuk menangkis. Hell kejutan apa lagi ini, Risha yang ia kenal tidak seperti ini

Ze menepuk nepuk tangannya dan seragamnya yang kotor, “Lain kali kalo ngomong di jaga ya Syalan, tangan patah kan berabe”

Gotcha,sepertinya keberuntungan sedang memihak padanya,mobil jemputannya sudah ada tepat berada di depannya

Ze mendengus kemudian menyodorkan tangannya,tuhkan Ze tidak mengerti dengan dirinya sendiri padahal baru saja belum lewat 3 menit ia memukul Arga tapi rasa iba untuk menolong tiba-tiba menguar

Arga yang sudah lemas menerima sodoran tangan dari Ze,Ze membawanya untuk duduk di kursi

“Telpon temen lo suruh jemput. Sekali kali temen lo harus berguna”

Setelah mengucapkan kalimat itu Ze masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan Arga yang masih meringis.

Puluhan umpatan keluar dari mulut laki-laki itu, Sialan wajah tampannya ternodai karena pukulan seorang perempuan, payah

•••

“Gak ngerti gue boss,bisa-bisanya lo tumbang gara gara cewek” Ujar Arif sambil geleng geleng

“Diem lo anjing” Geram Arga

“Sorry sorry”

“Awas aja bakal gue kasih perhitungan sama dia” Desis Arga

TRANSMIGRASI ZEPHYRA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang