Ze sedang duduk bersebalahan dengan seorang laki-laki yang tangannya di gips. Di depannya sudah ada kepala sekolah yang menatap mereka secara bergantian
“Zephyra,coba jelaskan apa yang terjadi sehingga Reonan bisa seperti ini” Tanya Kepala sekolah
“Dia mengganggu saya pak” Jawab Ze seadanya
“Benar seperti itu Reonan?” Tanya Kepala sekolah
Reonan mengangguk“Saya hanya ikut membaca novel yang dia baca pak”
“Jika benar begitu, kenapa Zephyra sampai memelintir kamu” Tanya Pak Renal (kepala sekolah)
“Saya tidak suka kegiatan membaca saya di ganggu pak” Jawab Ze dengan santai
“Sepertinya ini persis dengan kejadian dulu saat kamu kelas 11” Ucap Pak Renal
Ze hanya mengangguk sebagai jawaban
“Jadi di sini kalian sama-sama salah, tapi Zephyra kamu yang lebih salah di sini” Tegas Pak Renal
Ze kembali mengangguk sebagai jawaban
“Ini surat peringatan dari sekolah berikan kepada orangtua kamu. Dan kamu di skors selama 3 hari” Tegas Pak Renal
Ze menghela napas dan kembali mengangguk “Baik pak”
“Sebelum keluar dari ruangan saya, minta maaf dulu” Perintah Pak Renal
Ze menatap orang di sebelahnya “Sorry,bikin lo pakai gips”
Reonan mengangguk mengerti “Gue juga minta maaf,karena ganggu lo”
Mereka saling memafkan dengan damai, tidak ada drama menye menye lainnya
“Kalau begitu saya pamit pak”
“Iya silahkan”
Ze keluar dari ruang kepala sekolah dengan santai,jangan lupakan amplop putih yang sedang ia pegang berisi surat peringatan
Wajar saja jika hukumannya seperti ini, Sekolah yang menjadi tempat Ze menimba ilmu ini memang sekolah favorit dengan segala aturan aturan yang jelas dan tegas. Tidak ada pengecualian termasuk orang orang yang berpengaruh sekalipun Ze cucu dari pemilik sekolah. Jika salah ya harus menerima konsekuensinya
Apalagi Ze memelintir tangan siswa lain,itu memang sudah fatal. Dan yang paling parah adalah ini untuk kedua kalinya
“Aileen!”
Ze kembali memutar bola mata saat mendengar suara itu
“Lo gak papa, mana orang yang ganggu lo. Biar gue hajar mana mana” Tanya Gio dengan raut wajah khawatir
“Masalahnya udah selesai,jangan lebay deh Nio” Ucap Ze santai
“Guekan khawatir sama lo” Tutur Gio
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ZEPHYRA [selesai]
FantasyCERITA ORIGINAL HANYA DI SINI JIKA MENEMUKAN CERITA INI DI PF LAIN BEARTI ITU ADALAH SEBUAH JIPLAK/PLAGIARISME!! Sekali ngomong langsung nusuk sampe ulu hati, ya itulah salah satu alasan kenapa ia di sebut-sebut perempuan 'badas'. Meskipun begitu Z...