twentyone⏳

15.3K 1.3K 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Ze melihat sekeliling kamar milik Naya, sangat tertata dengan rapih dan ada beberapa stiker notes yang terpasang di dinding bertuliskan kegiatan Naya sehari hari

Jam 06.00 : Bangun, peregangan otot 15 menit
Jam 06.15 : siap-siap sekolah
Jam 06.45 : berangkat sekolah
Jam 15.00 : pulang ke rumah, masak buat makan abang sama ayah
Jam 15.30: Berangkat kerja ke Kafe
Jam 20:30 : pulang, ngerjain tugas sekolah

Ze mengangguk-ngangguk mengerti, Hidup Naya memang sangat teratur terlepas dari masalahnya di rumah Naya tetap berusaha untuk sekonsisten mungkin menjalani hari harinya

Jam menunjukan pukul 15.00, apakah Ze harus memasak sekarang? Mengikuti aturan yang sudah Naya tentukan sebelumnya

Jika memang seperti itu Ze juga harus berangkat kerja, tapi ia tidak tahu dimana tempat bekerjanya

Ze menghela napas panjang, "Ok keep clm Ze. Lo hanya perlu mengikuti alur"

Akhirnya Ze melangkah untuk memasak di dapur,

Ia tidak terlalu pandai memasak tapi masakannya juga tidak seburuk itu, melihat hanya ada beberapa bahan masakan saja Ze memutuskan untuk memasak yang sederhana saja

Saat Ze sedang sibuk memasak,pintu terdengar di buka memperlihatkan Jian, "Dek di luar ada Arsyad"

Tentu saja Ze mengernyit "Siapa?"

"Masa gak tau Arsyad, dia sahabat kamu"

Ze hanya mengangguk-ngangguk "Suruh masuk aja bang, Aku lagi masak"

Tidak lama dari itu terdengar seseorang masuk ke dalam rumah, Ze masih belum melihatnya karena ia sibuk memasak dan membelakangi sang empu

"Masak apa Nay?" Suara deep itu benar-benar menggetarkan hati Ze

Ah tidak-tidak, ada apa dengannya kenapa jantungnya berdetak lebih cepat. Rasanya sungguh tidak enak, astaga apakah Ze memiliki riwayat jantung

"Seperti yang lo lihat" jawab Ze seadanya

Laki-laki itu terlihat mengerutkan dahinya "Lo? Gak biasanya kamu panggil aku Lo-Gue"

Ze mendongak menatap laki-laki itu

Rambut hitam setengah ikal,warna kulit sawo matang tinggi yang bisa Ze tebak sekitar 180, bibir tebal hidup mancung dan rahang tegas. Oh Dude itu terlihat nyaris sempurna

Ayolah visual buku terbitan dari aplikasi berwarna oren itu tidak akan mengecewakan, mereka selalu menjanjikan visual sempurna yang sebenarnya sulit di realisasikan di dunia nyata, Ze membuktikannya sekarang laki-laki di depannya memang tampan.sangat

Sayangnya ini hanya mimpi, ia tidak bisa memilikinya

Ok. Stop it Zephyra, lo gak boleh kayak gitu lo gak boleh terjebak di dunia ini

TRANSMIGRASI ZEPHYRA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang