twentythree⏳

13.6K 1.4K 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Ze terganggu saat mendengar suara ketukan pintu yang keras, sepertinya orang rumah tidak ada yang berniat membuka pintu

Ze bangun dari tidurnya kemudian melihat jam yang menunjukan pukul 06.00 pagi

Ze mencepol rambutnya asal kemudian melangkah keluar kamar

Ze membuka pintu yang langsung memperlihatkan 2 pria paruh baya yang salah satunya mungkin entah sopir entah bodyguard

“Cari siapa ya?” Tanya Ze

“Karanaya Lean” Jawab pria paruh baya itu

“Ya, saya sendiri” Ucap Ze sedikit ragu

“Akhirnya Papa menemukanmu nak”

What the fuck!

Ah...tidak tidak tidak apa ini? Ze tidak ingin ada drama drama menjadi Anak hilang dan sebenarnya Naya adalah anak dari keluarga kaya raya

Oh ayolah, Bahkan tadi malam. Baru saja tadi malam tolong garis bawahi itu, ia baru saja berdebat dan memaki Ayah Naya, dan apa ini ‘Papa’ Pria paruh baya di depannya ini menyebut dirinya sendiri dengan sebutan ‘Papa’

HEIII! Lelucon macam apa ini

“Maaf, gimana pak?” Tanya Ze bingung

“Apa Ada orang di rumah?” Tanya Pria paruh baya itu

Ze mengangguk ragu, “silahkan masuk”

Merekapun masuk dan Ze mempersilahkan duduk,Setelah itu Ze masuk ke kamar milik Aji

“Bang” Panggil Ze berusaha membangunkan Aji

“Hmm”

“Abang maaf ganggu, tapi di luar ada orang aneh” bisik Ze di depan wajah Aji

Aji terlihat mengernyit “Masih banget dek, gak bakalan ada orag aneh”

“Serius Bang, dia bilang gini “Akhirnya Papa menemukanmu nak” aneh kan”

Aji membuka matanya “Hah, gimana dek?”

“Ayo, Abang bangun dulu, temuin orangnya”

“Bentar abang cuci muka dulu”

•••

“Cih! Papa? Omong kosong apa itu? Maaf pak, kita tumbuh bertahun-tahun di sini. Tanpa pernah mendengar kejadian janggal tentang anak siapa kami atau berasal dari mana kami, Ibu kami meninggal beberapa tahun lalu dan meskipun ayah kami tidak memperlakukan kami dengan baik. Dia tidak pernah menyinggung tentang siapa kami sebenarnya” Geram Aji tidak terima, Ayolah ini masih sangat pagi Aji malas dengan lelucon macam ini

TRANSMIGRASI ZEPHYRA [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang