Bab 2

18.8K 6K 2.7K
                                    

Haii, bestiee
Maapin yaa baru Update

Kirain kalian nggak nungguin, hehehe

- Happy Reading -

Bara benar-benar merasa tidak nyaman dengan situasi seperti sekarang ini, harus berdekatan dengan Malvin dan kawan-kawan yang perkataannya seringkali asal ceplos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bara benar-benar merasa tidak nyaman dengan situasi seperti sekarang ini, harus berdekatan dengan Malvin dan kawan-kawan yang perkataannya seringkali asal ceplos.

"Nggak ketemu, Vin!"

Malvin mendongak, menatap Valda yang sedang melipat kedua tangannya didepan dada. "Apanya?" tanyanya bingung.

"Ajeng sama Shea," balas Valda lalu duduk tepat didepan Marvin, di sebelah Bara.

"Ya, mana gue tau." Malvin mengedikkan bahunya.

"Terus gimana? Gue laper."

"Ya lo pesen makan lah, pinter." Malvin menjitak kepala Valda dengan sendok di tangannya.

"Kan gue tadi udah minta Ajeng buat pesenin makanan, nanti kalo jadi double gimana?"

"Lo punya Hp kan?"

Valda mengangguk.

"Ditelfon, bego!" Malvin gemas sekali ingin menoyor kepala gadis itu.

"Ck! OSIS kok bego," cibir Eja sambil melirik Bara.

"OSIS juga manusia," balas Bara tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari ponsel.

"Oh," sahut Malvin, Eja dan Revan kompak.

"Beliin minum sana, Ja," perintah Malvin pada Eja.

"Ongkir."

"Gampang."

"Oke, biasa kan?" tanyanya, diangguki Malvin.

Valda menelfon Ajeng, dan ternyata perempuan itu sedari tadi sedang mengantri untuk membelikan matcha pesanannya. Ia yang sebelumnya sudah berniatan untuk memberikan wejangan pada temannya yang satu itu, langsung ia urungkan karena lebih dulu mendengarkan keluh kesah Ajeng yang kelamaan mengantri.

"Nih, matcha pesenan lo." Ajeng meletakkan satu cup matcha didepan Valda. "Besok-besok lo pesen air mineral aja deh, Val, beli matcha satu antrinya kaya mau ngambil BANSOS."

Valda menunjukkan cengirannya, "makasih, cantiknya Taeyong," ujarnya merayu.

Ajeng balas tersenyum manis, "aduh, besok-besok lo minta dipesenin matcha sebaskom juga gue siap ngantri kok."

Valda terkekeh, gampang sekali membuat gadis itu lupa dengan rasa kesalnya, cukup dipuji dengan embel-embel cantiknya Taeyong saja sudah klepek-klepek.

"Lo liat Eja, nggak, Jeng?" tanya Malvin.

"Liat, tadi lagi pesen minum."

Tak lama kemudian, Eja datang dengan Shea dan Bi Sum yang membawakan nampan berisi nasi goreng.

MALVIN [TIDAK DILANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang