"Aku sendiri saja."
"Mana bisa begitu."
[Name] mengernyit dengan kesal setelah mendengar apa yang Gojo katakan.
"Aku kan tidak dibutuhkan. Aku sudah menjadi tingkat Spesial dan tidak perlu menjalani misi." Ia menggerutu setengah marah.
"Perasaanku tidak bagus. Sebaiknya kau bergabung dengan tim yang cocok denganmu." Gojo tersenyum tanpa dosa.
"Bilang saja kau curiga."
Untuk melepas emosinya [Name] menghela nafas kecil dan mengangguk terpaksa. Ia tahu apa yang para guru dan tetua khawatirkan. Meskipun itu membebani, [Name] hanya tidak ingin menambah kecurigaan mereka.
Bagaimanapun, sekarang ia berada dalam posisi ambigu. Ia memang tidak diawasi berkat Gojo, namun jika ketahuan membuat sedikit saja pergerakan mencurigakan, dia bisa-bisa akan diintrogasi.
Bergerak sendiri di Shibuya akan menimbulkan kecurigaan besar. Apalagi jika tiba-tiba muncul keributan, ia sudah pasti akan diduga bersekongkol dengan Pengguna Kutukan.
"Aku akan memilih timku sendiri," finalnya yang kemudian berjalan menjauh dari Gojo.
•
Di tanggal 31 Oktober 2018, jam 07.00
Sebuah Tirai dengan radius sebesar 400 meter dikeluarkan di Pusat Departement Store Tokyo, Cabang Toyoko.
"Itu adalah Tirai yang hanya menjebak warga sipil. Warga sipil hanya bisa masuk. Sedangkan untuk jendela, itu tergantung pada orangnya. Penyihir Jujutsu, begitu juga dengan Manajer Pembantu, bisa keluar masuk sesuka hati."
[Name] mengangguk paham setelah mendengar laporan dari Ijichi.
"Apa ada sinyal?" tanyanya dengan tenang.
"Terhalang. Semua komunitas harus dilakukan di luar Tirai atau melalui kami para Manager."
"Kedengarannya merepotkan." Nanami menyahut.
"Fushiguro! Fushiguro!" Sedangkan Ino, pria yang pernah menjalankan misi dengan [Name], sibuk mengganggu Megumi yang hanya diam.
Tim Nanami terdiri dari 4 orang. Nanami Kanto (Penyihir kelas 1), Ino Takuma (Penyihir kelas 2, saat ini dinilai untuk promosi), Fushiguro Megumi (Penyihir kelas 2, saat ini dinilai untuk promosi), dan [Fullname] (Penyihir tingkat Spesial).
"Tirai itu..."
[Name] menoleh pada Ino yang sekarang berbicara dengan tenang.
"Kondisinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan atau mengurangi keefektifan Perisai. Dan biasanya hanya pada hal yang bersangkutan dengan energi Kutukan. Jadi, intinya adalah manusia, Benda Terkutuk dan Arwah Terkutuk."
Ino kemudian menjentikkan jarinya.
"Karena itu sinyal yang terhalang adalah efek samping dari Tirai itu. Tapi Tirai itu sendiri sebenarnya tidak bisa menghalangi atau membuat sinyal masuk." Ia kembali bertingkah ceria.
"Oh, iya. Sudah tahu," sahut Megumi dengan tenang.
"Ino, dia adalah murid yang cerdas. Tidak usah mencoba pamer karena kau lebih tua." Nanami menanggapi.
"Aku belum tahu...." [Name] bergumam pelan.
Megumi yang mendengar gumaman pelan dari gadis di sampingnya segera menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐞𝐩𝐞𝐚𝐭𝐞𝐝 - 𝐉𝐮𝐣𝐮𝐭𝐬𝐮 𝐊𝐚𝐢𝐬𝐞𝐧 (𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟐) ✓
FantasyTakdir menyedihkan itu kembali terulang. Dosa besar yang ia lakukan di masa lalu tak bisa ia perbaiki. Ia pada akhirnya hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri dan membenci sosok yang pernah ia cintai. Ia harus menebus semua dosa itu di kehidupan sek...