Adachi menemui ibu Fujisaki untuk menepati janjinya dulu. Tanpa sengaja ada rekan sekantornya yang melihat mereka bertiga ketika bertemu. Dan kesalahpahaman pun terjadi hingga membuat heboh hampir 1 divisi. Ditambah Urabe yang jadi lebih gencar menj...
"Heee?? Benarkah? " Fujisaki-san dengan mata sedikit melebar dan kedua telapak tangan menutupi mulutnya setelah mendengar cerita 'salah paham' yang terjadi dari Adachi. "Aku benar-benar minta maaf karena menyebabkan masalah untuk Adachi-kun " Kepalanya menunduk merasa bersalah.
Adachi memutuskan untuk menjelaskan masalah kesalahpahaman yang tengah terjadi kepada Fujisaki,ya sembari menunggu kepulangan Urabe.
Jadi saat makan siang ia sengaja duduk didekat Fujisaki dan mulai menjelaskan masalahnya.
"Tidak tidak. Ini bukan salah Fujisaki-san,ini adalah murni kebetulan,jadi jangan menyalahkan diri sendiri seperti ini"
"Tapi tetap saja,seandainya saat itu Adachi-kun tidak bertemu dengan ibuku pasti semua kesalahpahaman ini tidak akan terjadi. Dan Adachi-kun maupun Kurosawa tidak akan mendapat masalah. Sekali lagi aku minta maaf "
Adachi menggaruk bagian belakang kepalanya,bingung. Ia menceritakan apa yang terjadi bukan ingin membuat Fujisaki menjadi merasa bersalah seperti ini. Ia hanya ingin mendapat bantuan untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada Urabe.
"Aku tidak menyesal telah menemui ibu Fujisaki-san,dan membuat hubungan kalian menjadi lebih baik. Sedangkan untuk masalah Urabe-san,awalnya aku tidak ingin menceritakannya kepada Fujisaki-san,aku hanya tidak ingin Fujisaki-san akan menjadi canggung denganku ke depannya".
Terdiam sejenak,merasa kalimat yang ia pilih tidak tepat. "Ah ti tidak ada maksud apapun hanya saja...hanya saja,Fujisaki-san adalah teman wanita pertama yang dekat denganku dan tahu mengenai hubunganku dengan Kurosawa tanpa mempermasalahkannya.Jadi aku sungguh tidak ingin kehilangan teman yang sangat berharga seperti Fujisaki-san"
Adachi sudah menganggap Fujisaki bahkan seperti kakak perempuannya,yang mau mendengarkan ceritanya, memberi nasehat percintaan kepadanya yang awam ini. Jadi saat ia mengatakan tidak ingin kehilangan teman berharga,ia mengatakannya sungguh dari dasar hati.
Dada Fujisaki menghangat,Adachi memang orang yang sangat baik. Tidak salah jika dulu ia sempat menyukai Adachi.Oke perlu digaris bawahi bahwa itu dulu.
"Besok jika Urabe-san sudah kembali mari kita jelaskan bersama"
"Baik. Nah maaf aku harus pergi sekarang,aku harus menyerahkan laporan pada kepala divisi ,apakah tidak apa-apa?"
Fujisaki tersenyum kecil melihat raut tidak enak hati yang terlukis jelas di wajah Adachi
"Tentu saja tidak apa-apa"
Mendengarnya Adachi mengangguk berterima kasih dan segera beranjak untuk menemui Kepala divisinya
"Kenapa Adachi-kun pergi? Tidak menemanimu makan siang?" .Seseorang datang tepat setelah Adachi pergi
"Ah Mia,Sakura? "
Ternyata dua rekan kerja Fujisaki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
