chapter two

1.2K 136 1
                                    

Tak
Tak
Tak

   Terdengar langkah kaki menuruni tangga dengan terburu-buru,

"Mom kenapa kau tidak membangunkan ku, ini hari pertamaku setelah cuti panjang akhir semester mom, aku tidak boleh terlambat atau  anak-anak kelasku akan membuat kerusuhan di hari pertama masuk sekolah." Gadis cantik itu mengomeli ibunya tanpa henti sepanjang dia menikmati sarapannya.

"Astaga, mom"

"Hm." Ibu dari gadis itu hanya menjawab dengan gumaman karna ia sedang asik membaca koran dengan ditemani secangkir kopi

"Mom, apakah suhyeok belum sampai juga? Haish kemana dia mom kenapa lama sekali, ini sudah jam tujuh pagi aku bisa semakin terlambat ke sekolah."

"Namra-ya diamlahKau ini daritadi mengomel terus seperti mesin pemotong rumput milik paman Jung, tidak bisakah kau tenang sedikit hm, ini masih jam tujuh pagi dan masih ada waktu satu jam lagi untuk masuk sekolah." Akhirnya ibu dari gadis itu membuka suaranya setelah lelah mendengar ocehan dari putri kesayangannya.

"Tapi mom tetap saja aku akan terlambat, dan mommy tau sendiri aku tak menyukai hal itu."

"Iya,"

Drrrt
Drrrt
Drrrt

  Baru saja ibu dari satu anak itu akan melanjutkan ucapannya, tetapi terhenti karna mendengar bunyi dari handphone anaknya.

"Hallo"

"KAU DARIMANA SAJA HAH?! KENAPA LAMA SEKALI MENJEMPUTKU!" Namra yang sudah sangat kesal terhadap kekasihnya karna membuatnya akan terlambat  itu tidak segan" untuk berbicara dengan suara keras kepada kekasihnya.

  Sedangkan suhyeok yang mendengar suara lantang kekasih cantiknya itu secara spontan menjauhkan handphone miliknya dari telinga, setelahnya dia mendekatkan lagi handphone miliknya.

"Maafkan aku sayang, sekarang ayo keluar dan kita berangkat sekarang, bukankah kamu bilang kamu akan terlambat hm."
 
Tidak ada respon lagi dari Namra setelah Suhyeok berbicara, Namra langsung mematikan telfon mereka dan bergegas keluar, bahkan dia tidak pamit kepada mommynya yang masih setia membaca koran itu. Sangat tidak ramah sekali bukan jadi mari kita beri Namra bintang satu.

Saat ini mereka sedang didalam mobil, tidak ada satu dari mereka yang berniat untuk berbicara, Suhyeok yang tidak berani mengatakan apapun kepada Namra karna takut akan membuat Namra semakin marah kepadanya. Dan Namra yang enggan untuk mengeluarkan suara dan fokus ke arah jendela mobil, sepertinya dia lebih tertarik melihat kemacetan kota Seoul pagi ini daripada berbicara dengan Suhyeok.

"Namra-ya, aku benar-benar minta maaf, aku tau aku salah karna terlambat menjemputmu, tapi tidak bisakah kau memaafkan kekasihmu yang tampan ini?" Setelah cukup lama terdiam akhirnya Suhyeok memberanikan diri untuk meminta maaf.

Tapi tidak dengan Namra, gadis itu masih enggan untuk membuka suaranya walaupun kekasihnya sudah meminta maaf.

"Suhyeok-ya, ini bukan pertama kalinya kau terlambat menjemputku, dan alasan kau terlambat selalu karna kau pulang pagi setelah menyelesaikan balapan liar" Suhyeok termenung mendengar ucapan kekasihnya karna dia juga sadar bahwa dia salah

"Kau tau selama ini aku diam bukan berarti kau bisa terus seperti ini Suhyeok, mau sampai kapan hm, kau sudah dewasa Suhyeok dan sebentar lagi kita akan lulus dan kau masih seperti ini." Akhirnya Namra mengeluarkan isi hatinya selama ini yang dia pendam.

Tidak ada jawaban dari Suhyeok setelah Namra berbicara seperti itu, dan Namra juga memilih diam dan tidak ingin berbicara lebih banyak lagi karna dia ingin Suhyeok memikirkan apa yang dikatakannya tadi.

Bukan tanpa alasan Namra berkata seperti itu, menurutnya Suhyeok sudah kelewatan. Ia bahkan  tidak pernah mengerjakan tugas sekolah dan lebih mementingkan balapan dan bermain dengan teman-temannya, dan berakhir harus dihukum oleh guru mereka. Bahkan Suhyeok juga sering diskors karna kelakuan nakalnya.

Namra sangat menyayangi Suhyeok dan dia tidak mau jika kekasihnya dianggap anak nakal dan berandalan tidak tau aturan oleh orang lain. Tetapi sepertinya sudah terlambat, Suhyeok sudah terkenal dengan kenakalannya dan mungkin orang lain akan menganggap Suhyeok seperti itu seterusnya.






Note: gw bakal jarang update karna gw juga harus mikirin ide" cerita dan alurnya. Mungkin gw bakal slow update

My girlfriend, my class presidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang