BAB 22

5.2K 509 34
                                    


GABUT

BERLIAN ANJING

-kenan-

•selamat membaca•

Kenan tersentak ketika seorang adik kelas Menyuruhnya ke gudang katanya aya ingin bertemu dengan dia di gudang.

"Ngapain sih aya ngajak ketemuan di gudang , ka lebih enak di kamar" monolog kenan kemudian bergegas berjalan menuju ke arah gudang.

Saat sampai gudang kenan heran karena ia tak melihat seorangpun di sana "Lah mana ?? katanya ketemu di gudang apa gue di kibulin " ucap kenan.

"Byy , where are youuuuuuu"

"Byy......" ucap kenan terhenti ketika melihat sesok perempuan yang datang sengan senyuman menakutkan.

"BABIIIII" pekik kenan ketika melihat berlian berjalan kearanya.

"Ngapain lo ??" bentak kenan pada berlian , namun bukanya takut berlian malah tersenyum mesum.

Berluan berjalan mendekat kearah kenan , saat di dekat kenan berlian menjamah tubuh kenan membuat sang empu merinding "Lo ngapain anjing" ucap kenan melihat tubuhnya di grayangi berlian.

"Shtttt, tenang ini akan nikmat kok" ucap berlian dengan seringai tajam.

"ANJING LO " bentak kenan mendorong tubuh berlian hingga ia terjatuh.

"Gak usah muna deh kenan , gue tahu lo nafsukan lihat tubuh gue " ucap berlian.

"Nafsu ?? cuihh Najis yang ada , Apa yang di lihat dari tubuh lo berlian , Dada rata , Pantat rata mending aya kemana mana berlian " ucap kenan menghina tubuh berlian.

Yaa sejauh ini hanya araya yang bisa membuat kenan memuncak nafsunya"Haaah, Ya udah lah katanya tadi yang mau ketemu araya eh yang mucul malah badut " ucap kenan hendak pergi namun saat berbalik tubuhnya di tarik paksa sama berlian membuat kenan terhuyung dan memeluk berlian.

"Kenan" panggil seseorang yang kenan tahu persisi dia siapa , dia adalah araya.

"Jadi ini byy , alasan kamu nyuruh aku ke gudang ??" ucap araya yang melihat kenan dan berlian pelukan yang di paksa oleh berlian.

"Byy---I--ini salah paham byy" ucap kenan mencoba menenangkan araya.

Araya menggelang "Hiks tega kamu byy" ucap araya kemudian berlari meninggalkan area gudang.

"Byy tunggu, aku bisa jelasin Byy " panggil kenan namun tak di indahkan oleh aya yang tetap berlari meninggal kan area gudang.

Kenan menatap tajam berlian yang kini tengan tersenyum"LO GILA , FIKS LO PASIEN RUMAH SAKIT JIWA" bentak kenan.

"Ahahahahah perlahan lahan kalian berenang akan menjadi milik gue , Suatu hari nanti kita berlima akan berada di satu ruangan dengan gue yang ada ditengah kalian menikmati tubuh indah kalian" ucap berlian membuat kenan melotot.

"Lo Gila, Lo sakit jiwa sumpah mana ada wanita yang mau di Gangbang anjirr , lo...Sakit" ucap kenan Kemudian Berlari mengejar araya.

"Haaah , Lo boleh nolak kenan tapi setelah lo tahu rasanya maka lo akan ketagihan" ucap berlian menatap punggung kenan yang mulai berlari.

"Ayaa....Ayaaa...ayaaa hey hey dengerin aku dulu byy" ucap kenan sembari menahan tangan araya agar tidak pergi.

"Jelasin apa lagi byy itu udah jelas di depan mata hiks" ucap araya sembari terisak.

"Makanya dengerin dulu byh" ucap kenan.

"Baiklah aku dengerin "

"Jadi gini tadi tuh ada adek kelas yang nyuruh aku ke gudang kamu mau ketemu dengan aku disana , tapi sesampainya aku disana malah dia yang muncul bukan kamu nah pas aku mau pergi tangan aku di tarik sama dia akhirnya aku peluk dia dan kamu datang byy , itu semua buka aku yang mau byy , Pleasee percaya sama aku " ucap kenan dengan muka memelas.

araya menelisik seluruh muka kenan tidak ada kebohongan yang terbesit disana "Pffttt " araya tertawa karena muka kenan memelas sangat lucu.

"Byy ??"

"ahahahahahahahaha" lepas sudah tawa araya di depan kenan yang sedangk kebingungan.

"Kamu ngerjain aku byy ??" ucap kenan yang di balas anggukan oleg araya.

dengan cepat kenan memeluk araya " jangan lakukan itu lagi kamu buat aku takut" lirih kenan di pelukan araya.

sedangkan aya yang merasakan pundaknya basah lun kagey "Lah kok nangis byy aku bercanda byy ya kali aku langsung percaya sama begituan " ucap araya menenangkan kenan.

"Kamu gak tahu paniknya aku tadi , aku takut kamu tinggali aku , aku sangat takut " ucap kenan dengan nada yang sudah sangat lemas.

jujur araya merasa bersalah mengerjai kenan karena sekarang kenan sudah begetra tubuhnya panas dingin dan berkeringat ,"Maaf" cicit araya .

"Tak apa , Lain kali jangan kerjai aku begitu lagi sungguh tak ada yang aku takuti selain kamu meninggalkan aku byy" ucap kenan meraup wajah araya.

Araya mengangguk ia menyesal melihat mata merah kenan dan wajah pucatnya membuat araya membodohi dirinya sendiri.

"Maaf" ucap araya sekali lagi dan memeluk kenan.

kenan yang di pekuk tersenyum kemudian membalas pelukan araya dengan mengusap punggungnya "Shttt gak papa , aku sudah tak apa tenang saja oke "ucap kenan pada araya yang terisak di pelukanya.

Adanya masalah akan menambah erat hubungan kita byy , aku bersyukur kamu selalu dewasa dalam menanggapi semua masalah yang kita hadapi walau aku kadang suka emosian tapi kamu selalu bisa meredam semua emosiku , maafkan sikap dan sifat kenan yang dulu byy karena sekarang ada aku Erick yang selalu ada untukmu Batin kenan kemudian mengecup lama kening araya.

"I love you"

"Love you more"

"Byy ??" panggil araya.

"Hm" deheman kenan masih nyaman dengan posisinya.

"Happy valentine day" ucap araya mengecup bibir dengan sayang bibir kenan memang sudah candu buat araya , Kenan tak merokok aroma khas mint dari obat kumur membuat kenan semakin sexy.

"To.." balas kenan dengan melumat bibir araya yang juga sangat candu bagi kenan , aroma vanila dan rasanya yang manis membuat gelora kenan semakin memuncak.

Bersambung...

Kalian lebih suka kenan jadi Cool atau biarin gak jelas katak gini. ??

BTW happy Valentine day nih gue kasih triple up Karena gue gabut

Be a Male Lead (, Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang