BAB 39

3.5K 382 26
                                    

"KAMU BISA GAK BIKIN MASALAH ??."bentak seorang pria paruh baya dia adalah atmaja.

"Sudah kamu cuma bisa bikin malu keluarga."Ucapnya lagi kepada anaknya brandon.

Brandon Yang sudah lelah dengan sikap ayahnya yang selalu mementingkan Wanita yang sudah jadi mantanya itu.

"KENAPA PAPA SELALU MARAH SAYA BRANDON, KENAPA AYAH SELALU MENTINGIN MANTAN PAPA YANG SUDAH BERKELUARGA, paa brandon anak papa"Teriak brandon membuat Atmaja Kaget, Selama ini brandon tidak pernah melawannya.

"SUDAH MAU MEMBANTAH KAMU BRANDON, SUDAH MAU JADI PEMBANGKANG."ucap Atmaja terus meninggikan suaranya pada brandon.

"AKU CAPEJ SAMA PAPA, PAPA TIDAK PERNAH MEMPERHATIKAN AKU, PAPA SELAKU MENTINGIN WANITA ITU TERUS SAMPAI MAMA MENINGGAL GARA-GARA PAPA."

Atmaja yang sudah mendengar mendiang istrinya di bawa bawa mulai emosi.

Plak.

Atmaja menampar Brandon dengan keras, Brandon terkekeh sembari mengusap pipinya yang di tampar oleh Atmaja.

"Lihat, Kenapa papa gak sekalian bunuh Brandon, biar Brandon bisa susul mama, Biar brandon gak disini lagi dan papa bisa bebas untuk mengganggu keluarga Mantan Papa."Ucap brandon.

"Aku benci sama papa."desis brandon lalu berlari kearah kamarnya.

Atmaja hanya diam melihat kepergian brandon, "Aarggghhh kenaap hidup gue hancur, ini semua karena arga iya ini semua karena dia hidupku hancur makan hidup dia juga harus hancur."Ucap Atmaja kemudan Pergi dari area kediamanya.

*****

Disisi lain terlihat galuh, rani dan Juga Arga, Andini mereka tengah mengobrol serius prihal Hak asuh Erick.

"Yaa, Karena Jiwa erick berada di kenan hak asuh Erick sudah kembali ke kamu Galuh."

Arga Dan Andini menghela nafas Kasar"Haaah, Ma'afin Gue Luh Ran."

Galuh menatap Datar Mereka berdua"Lo seharusnya lebih seleksi Dalam milih panti arga."Ucap galuh.

"Ya oke itu salah gue, Tapi Posisinya disini itu sangat mepet disisi laun gue juga harus jaga kandungan Andini dan gue juga gak bisa Mantau Erick karena Atmaja selalu mengawasiku."Pasrah akan keadaan Arga Mengusap gusar majahnya.

"Sekarang terserah kalian !!."Pungkas Arga.

Galuh dan Rani saling tatap kemudian mereka"Baiklah kalian kami ma'afkan terserah kalian mau apa sekarang."

"Baiklah itu saja yang kami mau bicarakan, Kami akan pulang Anak kecil kami sudah menunggu."Ucap Arga Kemudian mereka berdiri dan berniat untuk beranjak dari kediaman Ardiyasa.

"Tunggu...!."Ucap suara yang datang dari atas dia adalah erick.

"Boleh aku ikut kalian, Aku juga ingin melihat adiku."Ucap Erick.

Arga dan Andini tersenyum lebar karena Erick akhirnya mau bicara dengan mereka"Baiklah, Ayo mumpung dia Baru bangun."Ucap Arga.

"Pi, Aku kerumah ayah dulu ya malam aku paling balik."Ucap erick yang di angguki oleh Mereka.

Erick akhirnya pergi untuk menemui adik angkatnya itu, "Cewek apa cowok yah ??,"Tanya erick.

Arga tersenyum ketika erick bertanya "Cowok."

"Namanya."

"Kenzio Ardian Sanjaya."

"Dia Udah tahu soal kamu hlo, Dia juga cariin kamu."Ucap andini.

"Benarkah itu ??."

Arga dan Andini hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Erick.

"Rick ?."Panggil Kenan di alam bawah sadar.

Be a Male Lead (, Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang