BAB 11

9.7K 924 31
                                    

"AKU MENCINTAIMU ALVINO ARDIAN FERNANDES"

kalimat itu terus teriang di kepala vino , Membuat ia semakin gusar ia juga merasakan hal yang sama namu hal sama juga pada ana Namun sedikit lebih besar.

"Bolehkah aku egois dengan memiliki keduanya ??"tanya vino.

Vini terus memikirkan perasaanya "Haaah lebih baik tidur"ucap vino kemudian terlelap dalan tidurnya.

"Gimana ini ternyata Vino di jodohin Bisa bisa gak ada yang bela gue"ucap ana.

"Ana kemudian Berdiri dari kasunya , Yaaa kalo difikir fikir vino akan tetap bela gue sakalipun ia sudah dijodohkan "ucap ana kemudan langsung merebahkan dirinya di tempat tidur.

Keseokan harinya di sekolah di gegerkan dengan kabar bahwa adanya murid baru pindahan dari luar negeri.

Di kelas Araya kini juga geger karena kabarnya Anak baru itu akan satu kelas dengan araya.

bel masuk berbunyi semua murid masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran , Di dalam kelas Aray kini sudah berdiri seorang
gadis yang di siyalir sebagai murid baru.

"Hai nama saya ashila panggil saja shila"ucap shila.

"nah sekarang shila kamu duduk samping zea"ucap guru yang mengajar

Shilapun berjalan menuju bangku yang di bilang oleg guru itu "Hai shila , Gue araya ini cleo san ini Zea"ucap araya pada shila yang ada di depanya sambil menunjuk satu satu temanya itu.

"Hai juga , Salam kenal ya "ucap shila lembut.

Kemudian pelajaran di mulai kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan tenang dan konsudif sampai jam istirahat.

"Guys kantin yuk"ucap cleo.

"Gas"jawab zea.

Sedangkan Araya dan shila hanya Mengangguk pertanda mereka setuju untuk ke kantin.

Mereka berempat kemudian berjalan menuju kantin banyak yang memandang mereka terutama shila, Shila hanya cuek dengan itu karena ia tahu ia murid baru jadi akan menjadi sorotan.

Tibalah mereka di kantin, Mereka langsung duduk si tempat biasa mereka duduk kemudian memesan makanan, Setelah menunggu dan mengobrol makanan yang mereka pesan akhirnya datang.

Disisi lain kenam dkk Yang juga baru saja istirahat baru saja Membereskan bukunya dan menaruhnya di atas meja.

"Kantin"Singkat kenan kemudian mereka semua langsung menuju kanti untuk makan dan istirahat.

Kenan dkk pun menuju kantin di kantin mereka dikejutkan dengan seseorang yang asing makan dengan Araya dkk namun tidak dengan vino yang tahu dia siapa.

Kenan dkk menghampiri mereka "Byy"panggil kenan.

Araya dkk menoleh karena merasa di panggil "Eh.. tumben istirahat kalian lama"ucap araya.

"Maaf byy tadi gurunya agak Bawel"ucap kenan Yang langsung memluk erat tubuh araya.

"Kamu kok disi gak bilang , Katany beberapa minggu lagi ??"tanya vino pada shila.

sedangkan yang lain menatap kaget vino yang berbicara lembut , bahkan dengan ana yang notabenya ia cinta saja pakenya gue elu lah ini sudah aku kamu.

Shila tersenyum melihat wajah kaget vino lagi lagi vino terpesona dengan senyuman Shila buka hanya vino namun juga theo dan dion terperangan melihat senyum manis Shila.

sedangkan Kenan dan shaka mereka berdua tidka peduli yang mereka lihat hanya celo dan araya.

"Yaa aku bosan di rumah jadi aku putuskan buat langsung sekolah sekalina lihat lihat"ucap shila.

"Ya beri tahu aku dong , Kan aku bisa jemput"ucap vino.

"Vin...Lo berpaling dari nenek lampir ke bidaddari ??"tanya Theo.

"Nenek lampi gundulmu dia juga manusia kali"ucap vino membela ana.

"Halo "Ucap lembut seseorang membuat mereka mengalihkan fokua mereka .

"Ngapain lo "ucao zea.

"Lo disimi bikin mood makan gue turun"ucap cleo.

Mereka semua kecuali menatap malah orang itu yang tak lain adalah ana ,"Boleh gabung gak ??"ucap Ana pada mereka.

"Ga"ucap para wanita.

"Boleh kok"ucap vino

Shila yang mendengar itu hanya menagan nafas ia juga mengerti perasaan vino ia tahu kalo sekarang hati vino masi sepenuhnya milik gadi di sampingnya.

"Hai kamu siapa kok aku baru lihat kamu ??"ucap ana ketika melihat shila yang memang baru ia lihat di sekolah.

"Gue ashila , Shila " singkat namun lembut.

Tanpa basa basi ana langsung menuju ke kenan , Ana melepaskan pelukan mereka "Kak kenan Nanti maukan Temenin aku beli buku ??"ucap ana.

Sedangkan vino hanya menatap mereka wajar karena memang Cinta vino tak terbalas ia selalu di hantui rasa sakit ketika melihat ana yang selalu ke kenan.

shila mengerti kondisi vino saat ini , Ia menatap kasian vino namun sedetik kemudia ia tersadar bahwa "seperti menatap diri sendiri"gumam shila yang di dengar vino.

Bodoh lo vin Batin vino yang mendengar gumaman shila.

"Kamu udah makan ??"tanya vino pada shila.

"Belum ini aku bawa bekal kok"bukan shila melainkan ana yang menjawab sedangkan yang lain menatap bingung hal itu.

"Kok elu yang jawab , yang di tanya shila pauk"ucap zea.

"Maaf aku gak tahu, soalnya ku kira kak vino bertanya ke aku."ucap ana dengan nada penyesalan.

"Tapi memangnya kak vino bertanya sama siapa ??"ucap ana.

"Gue tanya shila"ucap vino lembut.

"Emang kak vino sudah dekat sama shila kok pake aku kamu"pertanyaan yang mewakili semua orang jadi di biarkan sama semua karena mereka juga penasaran sama hubungan vino dan shila.

"Dia tunangan gue"ucap vino.

"APAAAA".










BERSAMBUNG.....

Be a Male Lead (, Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang