Season 2 BAB 58

2.8K 323 32
                                    

"Ish kenapa tadi kamu melakukan pengakuan kayak tadi, Kan aku jadi Di lihatin banyak orang kan malu."Ucap Shifa.

Erick menoleh ke arah Shifa, Kini mereka berada di dalam mobil erick yang didalamnya Gak ada yang namanya Stela Rasa Jeruk karena Mobilnya sudah di Disain agar tidak bau.

"Kamu malu Punya calon suami kayak aku,"Ucap Erick membuat Shifa menoleh, Kenapa Erick bisa berfikir begitu ??.

"Bukan Gitu maksudnya.."Ucap Shifa Terpotong Oleh Erick.

"Yaa, Aku tahu maaf Gak bisa jadi pasangan yang keren Untukmu, Maaf gak bisa jadi yang cool untukmu."Ucap Erick.

Shifa terus menatap Erick."Apa yang kamu fikirkan ??, Kenapa kamu bisa beranggapan kalo kamu itu Seakan rendah Di mata orang lan."ucap Shifa.

'Dua kali Gagal, Membuatku tak percaya diri, Percayalah Sekarang aku bahkan Tak percaya diri untuk jalan di sisismu, Lihat dirimu begitu Bercaya putih, Hati bersih sedangkan Aku ?? Bahkan Untuk Sholat saja Masih Suka lupa apakah aku bisa mengimamimu shif, Semua yang ada di dalam dirimu membuatku Ragu pada diriku sendiri.' Batin Erick.

"Hey, Lihat aku ini bukan hanya tak mudah bagimh saja ini juga tak mudah bagiku, Kamu di mataku bahkan Terlalu Waah untuk bisa ku gapai."ucap Shifa.

"Ya itu lah yang sama apa yang kurasakan, Aku bahkan Bertanya pada diriku sendiri sanggupkah aku menjadi imamu."ucap Shifa, Kini shifa mengerti apa yang Erick fikirkan terlahir dari Keluarga yang agamis membuat Erick seakan Berfikir bahwa Dirinya Adalah Makhluk sempurna tanpa dosa.

"hai, Kita masih sama-sama manusia Jangan beranggapan dirimu penuh dosa, karena akupun tak sebersih yang kamu Kira."ucap Shifa.

"Kita Lalui ini bersama, Tuntun jalanku dan Bimbing aku jadi Istri Yang baik untukmu."Ucap Shifa membuat Erick terharu, Hatinya Menghangat.

"Kamu Juga, Jika aku salah Tolong Tegur aku bimbing aku jadi Suami yang Bisa berguna untukmu."Ucap erick.

Shifa melihat jam Di tanganya "Mau sholat dulu, Kita tenangkan Hati kita."ucap Shifa, Ericj mengangguk.

Erick kemudian Mencari masjid terdekat, sesampainya di masjid mereka langsung jadi sorotan karena mobil Erick.

'Buset dah Mata gue perih nih, tuh mobil kinclong banget.'.

'Ada ya Orang kaya Masuk mesjid.'

'Lah lu kira orang kaya Ateis apa ?.'

'Yaa, Baguslah Masih ada orang kaya yang Ingat akhirat.

"Dah yuk turun."Ucap Shifa, Mereka kemudian turun.

"Kamu bawa mukenah ??."Tanya erick.

"Disini pasti ada."ucap Shifa.

'Lihat lah, Yang Cewek Cantik banget mana Tertutup lagi beruntung banget Suaminya.'

'Ya aku memang beruntung' batin Erick melihat Shifa yang Dengan Anggun berjalan menuju tempat Wudhu.

Erick kemudian berjalan ke arah tempat wudhu, Untuk melakuka  Wudhu agar ia bisa sholat berjamaah.

Erick kemudian Mengambil Barisan Di Saf kedua karena memang masih longar, Dan sholatpun di mulai.

Beberapa menit kemudian Sholat telah Usai, dan Ada acara Ceramah singkat dan Temanya membuat Erick tertarik untuk mendengarkan.

Setelah beberapa menit Erick telah selesai dengan Cermah yang ia dengarkan Erick keluar dari dalam Mesjid ia melihat Shifa yang Duduk bersedner di pilar mesjid dengan membaca Al-quran.

"Kau memang pelengkap dalam Surgaku Shifa, Ayah dan Papi tidak salah memilihmu."Ucap Erick.

Erick berjalan ke arah Shifa, "Hai."ucap Erick membuat Shifa menoleh.

Be a Male Lead (, Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang