6 Tahun kemudian.....
(Gak jadi 7 Soalnya Ganjil).
Suara langkah kaki seseorang pria berusia 23 Tahun terdengar di lorong sebuah kantor.Dia adalah Erick Askala Ardiyasa.
Beberapa tahun berlalu, Hubungan Erick dengan keluarha makin Membaik dan Erick sekarang Adalah Co CEO bersama kakaknya melanjutkan Perusahaan Keluarga Ardiyasa.
BTW Kenan sama Aya sudah nikah ya gaes yaa, Sekarang kenan Tinggal dengan Aya di rumah yang tersendiri.
Erick berjalan memasuki ruangan, Kemudian ia mendudukan Diri di kursi bertuliskan Namanya di meja. Erick kemudian Menatap Kaca yang ada di depanya.
"Kira-kira lo masih ingat gue gak ya Ness."ucap Erick memandang kosong Jendela yang ada di ruangnya.
Ceklek.
Pintu ruangan di buka oleh seorang wanita, "Maaf pak anda ada jadwal Meeting dengan Seseorang Hari ini di cafe Y Jam 12 : 00."ucap Wanita itu.
"hm."hanya di balas deheman oleh Erick.
Erick kemudian berdiri untuk pergi ketempat meeting yang di sebut oleh Salah satu Kariyawanya itu.
*****
Di London Kini seorang perempuan sedang duduk di Atas Sofa sambil membaca majalah Tentang Karir seseorang.
"Mamaa."Teriak seorang anak kecil.
"Hai sayang."Ucap Permepuan itu adalah Nessa dan Anaknya bernama Altair.
"Ma, Katanya Kita akan ke indonseia benar ma."Tanya Altair yang di balas anggukan oleh Nessa.
"Apakah kita akan bisa bertemu dengan ayah disana."ucap altair lagi membuat Nessa terdiam.
Nessa Hanya terseyum mendengar ucapan Altair itu, Kemudian ia kembali menatap kosong pandanganya.
'Semoga saat gue ada disana lo sudah lupain gue rick, Gue akan sangat bersyukur.' Batin nessa.
*****
Kini erick tangah bertemu denga Client yang di janjilan Meeting denganya, Namun saat ia berada di Cafe itu ia malah melihat Ardevano sedang ada di sana.
Dengan cepat Erick melangkahkan kakinya menuju Kearah Ardevano,"Permisi.!"ucap Erick Ardevano kemudian Menoleh ia juga terkaget mendapati Erick berdiri di depanya.
"Om."Sapa Erick Mengulurkan tanganya mengajak Bersalaman, Ardevanon menatap datar Erick namun ia membalas salam Dari Erick.
"Ngapain kamu ?."Ucap Ardevano.
"Om, saya ada meeting disini Om ngapain ?."Ucap Erick.
"Bukan urusan kamu."Ucap Ardevano.
Erick kemudian teridm lalu."Nessa apa kabar om, dan anaknya gimana."ucap Erick membuat Ardevano Menoleh.
"Bukan urusan kamu, Sekarang gini aja kamu jalani hidu kamu dan biar nessa jalani hidupnya semudah itu Erick jangan mempersuli ini semua."ucap Ardevano kemudian Pergi keluar cafe.
Erick menatap kepergian Ardevano dengan Tatapan Sendu, "Kenapa sih dunia ini seakan tak adil buat gue, Disaat gue Sudah tahu rasanya Apa yang di namakan keluarga gue kehilangan Cinta gue, apa salah gue, Haaah."Gumam Erick kemudian melangkah kedalam untuk meeting dengan Salah satu mitra kerjanya.
*******
Setelah Melakukan Meeting Kini Erick sedang berada di Rumah Kenan dan Aya kenapa ?? Karena Kenan yang meminta Erick datang.
Sebenarnya erick sudah tahu alasan Dia di suruh datang, "Jagain Sasha ya rick, gue sama aya mau Keluar kota."Nah kan apa yang Erick fikirkan Akhirnya terjadi.
"Ya ya ya."Ucap Erick dengan Wajah kesal.
"Iklas kagak sih, Sama ponakan sendiri juga."ucap Aya disana membuat Erick menoleh dan menatap kesal Aya.
"Iya iya kakak ipar gue yang cantik, smlehoy dan abang gue yang tampan tapi masih tampanan gue gue bakal jaga keponakan gue dengan sangat amat baik, Kalian bisa keluar kota, keluar negri keluar galaksi sekalipun kalian bisa tenang."ucap Erick.
"Lebay lo."ucap kenan.
"Dih,"Ucap erick.
Fyi Walau Kenan sudah menikah Erick tetaplah Adiknya, bahakn tak jarang Kenan Memanjakan Erick walau Erick agak sedikit risih dengan Perhatian kenan yang menurutnya sedikit over padanya.
Kenan kemudian Melangkah ke arah Erick."Nah gitu dong jagaon Keponkaan, nanti abang kasih Kenalan Cewek, Biar lo gak gamon."ucap kenan membuat erick sebal.
"Terus terusn ajan nanti di diemin baru minta maaf ampe ke ujung Dunia."ucap Erick.
Aya hanya menyimak Perdebatan mereka karena aya sudah Hafal sama kelakuan mereka dimana Kenan yang selalu Usil sama Erick dan Erick di korban bully abangnya, Namun saat kenan di diemin Erick maka kenan akan meminta maaf bagaimanapun caranya agar Erick mau bicara lagi sama dia dan habis itu di ulangi lagi membullnya sampe sampe aya Hafal setiap bullyan kenan sama Erick.
"Gak baik lo sama kakak kembar itu Diem dieman."Ucap kenan.
"Bawa aja terus kayak gitu, Lonya usil terus giliran di dieman aja Kayak orang merana."ucap Erick.
Kenan hanya nyengir karena memang itu kenyataan, "Jangan pernah berfikir lo bisa diemin gue erick."Ucap Kenan.
Sebenarnya Aya agak giaman gitu sama sikap kenan ke erick yang dari pada hubungan adik kakak lebih kayak hubungan kekasih, Untung Aya punya jiwa fujo jadi bukanya marah Aya malah akan menjerti di dalam hatinya.
"Serah lo dah, pergi dah lo."ucap Erick.
Kenan kemudian Mendekat ke arah Erick, Mengusap kepala Erick."Abang Pergi dulu ya."ucap Kenan.
Cup
Dengan tiba tiba Kenan mencium pipi chuby erick Yang menurut kenan sangat menggemaskan, Kemudian Kenan berlari untuk menghindari amukan Erick.
"KENAAAAAN, SIALAN LO YA UDAH PUNYA BINI MASIH KURAN LO KENAAAAAN."teriak erick pada kenan.
Aya tertawa terbahak bahak melihat ekpresin Erick, kedua orang ini memang hobi dalam membuat Erick Kesal.
Bersambung......
Gue harap sebelum puasa ini cerita kelar
KAMU SEDANG MEMBACA
Be a Male Lead (, Completed)
Novela JuvenilBagaimana Jika Lo seorang Siswa SMk yang lagi PKL tiba tiba tersengat listrik dan mati , Namun Bukanya ke alam baka Lo bertaranmigrasi ke Novel yang Pernah lo baca bukan sebagai figuran atau antagonis namun sebagai prota gonis pria. Dia Adalah Erick...