BAB 17

7.6K 568 20
                                    

•Selamat membaca.

Seminggu sudah kejadian penikaman theo dengan tersangka Ana , dengan permintaan theo ana Tidak di laporkan, Sekarang seminggu juga ana Tidak terlihat di sekolah.

"Masih mikirin ana the"ucap Vino yang berada di samping theo.

Mereka sekarang ada di kelas , "Kalo lo memang khawatir samperin aja rumahnya , kan kita semua tahu alamatnya" ucap Vino.

"Ya kau benar mungkin , Nanti pulang sekolah gue akan ke rumah ana , Gue khawatir"ucap theo.

"kita tahu the Lo orang baik , Cuma kadang kadang lo agak nyebelin"ucap dion.

"Yeee , Gue Tanem juga kepala lo"ucap theo.

Belpun berbunyi mereka bersiap untuk melanjutka  pelajaran yang pertama , Setelah beberapa jam pelajaran dimulai tibalah saat istirahat.

"Kantin"ucap singkat kenan langsung menuju kantin.

Sesampainya di kantin kenan langsung mencari keberadaan dari belahan dadanya eh...Belahan jiwanya itu.

Setelah beberapa saat kenan menemukan dimana araya, cleo dan Zea disana juga terlihat Shila sedang makan bersama.

"Byy"panggil kenan tanpa Basa basi araya menoleh ke arah kenan.

Kenan dkk duduk bersampingan dengan pasangan masing masing - theo yang Dimana Ana Masih menghilang.

Setelah mereka memesan makanan mereka melanjutka  makan mereka "Sayang , Mau Daging dong"ucap Zea pada dion.

"Byy , Aaa"ucap keman menyuapi aya.

"Mau ??"tanya cleo pada shaka yang di balas anggukan oleh shaka.

"Nanti jadikan nonton"tanya shila pada Vino.

"Jadi dong kan Ini frist date kita setelah tunangan"ucap Vino.

yaps Shila dan vino sudah bertunangan , Hal itu membuat vino semakin lengket dengan shila bahkan Setiap malam vino dan shila melakukan sleep call.

Mereka asik bermesraan melupakan theo yang fikiranya khawatir sama ana saja , karena setelah vino bercerita kalo ana hendak bunuh diri dengan menabrakan diri dengan sebuah truck membuat ia semakin khawatir.

"The lo kok malah bengong ??"tanya Cleo yang melihat Theo dari tadi tidak fokus sama makanya.

"Kepikiran ana"ucap Theo.

"Halah , Dulu aja Lo juga ikut gak percaya sama dia , Sekarang lo yang paling khawatir"ucap vino.

"Dulu aja lo nyuruh gue buat buka mata , sekarang lo yang buta"ucap sinis vino lagi.

Akhirnya bel masuk kelas telah berbunyi dan mereka kembali ke kelas masing masing untuk melanjutkan pelajaran.

Setelah beberpa jam pelajaran sekolah kini Pulang sekolah telah tiba dan theo berencana untuk mengunjungi rumah ana.

Theo menuju parkiran dan menyalakan motornya ia kemudian melajukan motornya keluar dari area sekolahan.

Perjalanan beberapa menit menuju rumah ana dan sekarang theo sudah berada di depan rumH ana , Rumah yang sungguh menampakan kesepian di dalamnya.

"Haah , Kalo saja lo mau berbagi cerita sama gue ana , Kajdian gak bakal kayak gini"gumam theo kemudian melangkahkan kaki menuju depan rumah ana.

tok...tok..tok

Theo mengetuk pintu namun tak ada jawaban sekali lagi theo mengetuk pintu itu , 3-5 kali theo mengetuk pintu namun tak ada jawaban.

"Dobrak aja kali"ucap theo .

theopun mengambil ancang ancang mendobrak pintu rumah ana , brak pintu rumah terbuka.

"ANAAA"teriak theo memanggil ana.

theo mencari ana di seluruh penjuru ruangan namun tak menemukan sesosok gadis yang sekarang ia cintai itu.

Sampai theo berhenti di kamar milik ana , Theo membuka pelan pintu itu ,"Ana"panggil theo yang melihat ana sedang duduk termenung di pinggi jendela dengan pandangan kosong.

"Ana"Panggil lagi theo ,anapun menoleh ke arah theo.

"Lo ngapain"ucap ana.

"Nengok lo , Seminggu gak ada kabar , lo kemana "ucap theo.

"Apa pedulimu"ucap ana.

"Gue peduli sama lo ana "

"Bohong , Di dunia ini gak ada yang peduli sama gue , Lo bohong soal lo selalu di samping gue , lo bohong saat lo bilang peduli sama gue itu semua bohong"lirih ana.

"Apa gue selama ini juga kurang buat peduli sama lo , Lo yang ngerasa sendiri karena lo selalu berpatokan sama Vino kenan ana , Sedangkan gue , lo gak pernah nganggap gue "ucap theo.

Ana kemudian mengusap wajahnya kasar "Ya terus lo mau apa theo , lo mau apa ??"Tanya ana pasrah sama apa yang akan theo omongkan.

"Gue mau lo jadi milik gue "ucap theo.

kaget ana tersentak ketika theo berucap untuk menjadikan dia miliknya "Haah , Theo  orang tua lo saja benci sama gue kenapa juga harus gue"ucap ana.

"Lo harus tanggung jawab ana , lo udah nikam gue sekarang lo harus ganti rugi dengan jadi milim gue selamany"ucap theo menatap tajam ana.

"Lo anggep gue apa the , Sehina itu gue manusia theo kepemilikam gue bukan di dasari dari itu , Lo gak cinta sama gue theo lo gak cinta"

"Apa-- Apa yang harus gue lakukan ana , gue udah buntu lo selalu sajan menutup mata dengan perhatian gue , Gue juga capek tapi gue juga gak bisa ngelepas lo"ucap theo yang sudah frustasi.

"Lo gak usah lakukan apa apa theo disini yang gak pantas itu gue  , Sedangkan lo itu terlalu baik buat gue , jadi gue harap lo berfikir lagi soal perasaan lo"ucap ana merauk muka theo.

theo menggeleng kasar "Gak ada yang harus gue fikirkan ana , Gue sudah terlanjur mengejar lo dulu gue berhenti karena gue ada lawan tapi sekarang lo sendiri gue leluasa buat bisa dapetin lo"ucap theo.

"The...hubungan kita juga bakal stuck gak akan ada ujungnya orang tua lo membenci gue"ucap ana.

"Hei , dengerin gue disini kita sama sama berjuang orang tua gue biar itu jadi urusan gue , Gue mohon ana  kasih gue kesempatan kasih gue kesempatan buat dapetin lo"ucap ana.

ana nampak berfikir kemudian ia memejamkan matanya ia menatap theo lekat ia melihat banyak ketulusan disana dengan kantap ana menjawab "Ya aku akan beri lo kesempatan itu"ucap ana kemudian tubunya di peluk oleh theo.

Bersambung.....

Bisa gak suh kalo gue memperbaiki citra nama Anna di Dunia WP ini kek nama ana itu sudah Under banget citranya 😂😂😂

Be a Male Lead (, Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang