Vincenzo membaringkan tubuh Cha Young yang seakan kehilangan tenaganya perlahan setelah ia menangis. Vincenzo menyamankan posisi wanita itu dan menarik selimut tebalnya lebih tinggi.
"Menangis bukan untuk mu Cha, kau tak cocok dengan ini" Vincenzo mengusap pipi basah wanita itu “Bisakah kita memperjelas semuanya?” netra mereka bertemu untuk saling menyiapkan diri.
Cha Young menepuk sisi nya memberikan isyarat agar Vincenzo mengambil tempat itu. Vincenzo tersenyum menerimanya bahkan laki-laki itu meraih tubuh Cha Young agar berada di dekapan nya.
“Aku akan meninggalkan nya Cha Young-ah” Vincenzo mengecup pucuk kepala wanita itu dan menahan nya di sana.
“Walaupun kau tau aku tidak akan melakukan apa yang kau lakukan?”
“Eumm”
“Waeyo?”
“Karena kau akan jatuh cinta lagi" Mereka kembali hening sekarang "Cha Young-ah, apa kau membenci ku?" Vincenzo mulai menepuk-nepuk punggung sempit Cha Young.
"Eumm" Jawaban Cha Young membuat Vincenzo sedikit tertawa.
"Kau menikah dengan ku untuk membantu ku, i mean itu adalah urusan kebahagiaan orang lain, adakah alasan untuk dirimu sendiri?"
"Aku menyukai nya" Cha Young mulai memejamkan matanya.
"Maksudmu?"
"Aku tak perlu repot berkenalan dengan keluar besar pasangan ku, tak perlu repot menjelaskan siapa diriku, tak perlu meminta restu, tak perlu memikirkan mereka menyukai ku atau tidak, paling tidak aku merasakan pernikahan semudah itu"
Vincenzo mulai mengerti, Cha Young tak ingin seseorang mencari tahu tentang nya karena Cha Young sendiri tak mengetahui itu, ia ingin menghindari semua pertanyaan tentang dirinya.
"Bagaimana aku menjawab pertanyaan yang aku pun tak tau jawabannya" Kalimat itu kembali memenuhi kepala Vincenzo.
"Vin.."
"Aku di sini"
"Kenapa kau memilih meninggalkan nya? Bukan kah kau mencintai nya?" Vincenzo memeriksa wanita itu sebelum menjawab karena ia merasakan nafas Cha Young yang mulai teratur.
Benar saja Cha Young memejamkan matanya walaupun mungkin ia masih setengah tidur.
"Karena aku menemukan mu"
"Apa ini demi Ra On?"
"Tentu tidak, aku sudah mengatakan nya. Aku ingin bersamamu"
"Ne"
"Kau tertidur?"
"Ne"
"Apa kau benar-benar bisa menjawab ku saat tidur?" Vincenzo sedikit tertawa.
"Ne"
"Cha Young-ah"
"Ne"
"Jangan pernah menolak ku"
"Ne"
Mendengar Cha Young yang masih bisa memberikan jawaban membuat Vincenzo berpikir "Anting mu sangat cantik" Ucap Vincenzo.
"Ne"
"Di mana kau membelinya?"
"Aku membuatnya" Cha Young menyamankan kembali posisi kepalanya dan semakin mempererat pelukan nya.
"Artinya tak ada di manapun?"
"Ne" Vincenzo meneguk liurnya, ia mungkin bisa langsung menanyakan intinya pada Cha Young tapi perasaan itu kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEWHERE TO BEGIN
FanficVincenzo Cassano putra pertama dari Noh Jeong Ah, pewaris VKR technology yang mendapatkan situasi terdesak untuk memilih Hong Cha Young, wanita yang tak sengaja ia temui di sebuah coffee shop untuk berpura menjadi kekasihnya di depan sang Ibu yang s...