27. For The Last Time

2.1K 178 285
                                    

#FLASHBACK

So Ah melempar sebuah test pack dan duduk frustasi "Oh, Shit" Sang manager menutup wajahnya "Siwan?"

"Apa ada yang lain?"

"So Ah, aku sudah memperingati mu"

"Bisa kah aku mengaborsi nya lagi?" Jawab So Ah merebut sebatang rokok dan menghisap nya.

"Kau gila?"

"Coba lah, kita akan menandatangani kontrak bukan? kau tau film itu sudah di gadang bertabur bintang dan aku tak ingin melewatkan nya" So Ah memberikan kode agar sang manager menghubungi seorang dokter yang mereka kenal, lebih tepatnya pernah membantu So Ah.

So Ah terdiam penuh harap, walaupun demikian tak bisa di pungkiri ia membenci dirinya sendiri. Ia merasa benar-benar egois pada hidupnya.

"Waeyo?" Tanya So Ah saat sang manager menyudahi percakapan nya.

"Mereka tak ingin mengambil resiko mengingat kali terakhir kondisi mu, banyak hal-hal yang akan membahayakan kerusakan rahim, pendarahan, infeksi, dan lebih dari itu So Ah"

"Lalu aku harus menerima ini?" So Ah menahan tangisnya dengan sebuah gengsi.

"Apa kita bisa menghindari nya? Menikah saja"

"YAKH! AKU MENCARI UANG UNTUK KALIAN TAPI KALIAN DENGAN MUDAH NYA TAK MEMBERIKAN SOLUSI?! KARIR KU AKAN HANCUR BEGITUPUN SIWAN!" Teriak So Ah yang akhirnya meloloskan air matanya.

"Mereka tak akan menerima ku lagi" So Ah menangis sambil menutup kedua matanya "Apa karena kalian bisa mencari aktris baru? YAKH! PIKIRKAN SESUATU!"

"So Ah, rehat lah sejenak lagipula kau memiliki jabatan di Daelim Group, paling tidak itu akan membantu keuangan mu dan bagaimana kau menyalahkan kami ini semua terjadi atas keinginan kalian"

"Rehat dengan citra buruk ku?"

"Banyak yang seperti itu, kau dan Siwan juga memiliki penggemar pro dan kontra itu biasa"

So Ah sibuk dengan pikiran nya. nyatanya ia sudah membicarakan ini pada Siwan dan tentu saja Siwan belum siap bertanggung jawab, karir nya yang sedang berada di puncak tak ingin ia taruhkan.

Siwan siap jika harus membiayai proses aborsi sampai dengan pulihnya So Ah tapi tak semudah itu karena ini bukan kali pertama untuk So Ah, tentu saja Siwan tak mengetahuinya.

"Aku sudah menghancurkan Vincenzo dan haruskah kali ini Siwan?" Batin So Ah "Bukan tidak mungkin Daelim Group juga akan mengeluarkan ku, lalu bagaimana dengan anak ini?" So Ah tampak berpikir.

#FLASHBACKOFF

--------------------

Vincenzo membuka matanya perlahan, sungguh ia merasakan sakit kepala yang cukup hebat di tambah suara panggilan yang tak berhenti.

Laki-laki itu berusaha untuk terduduk dan mencari ponselnya "Apa yang terjadi padaku?" Vincenzo nyatanya lebih memilih untuk memijat kening nya lebih dulu.

"Robert?" Vincenzo menatap nama itu di sana.

Vincenzo menyempatkan untuk menatap jam yang masih melingkar di tangan nya "Robert i'm sorry aku terlambat. Aku akan bersiap" Vincenzo segera bangun dari tempat nya.

"Vincenzo Cassano, kita akan membatalkan kontrak"

"Ye? tapi.."

"Kau beruntung kita belum memulai nya, jika sudah mungkin kau harus merogoh kantong untuk membayar denda"

"Mwo?"

"Aku menantikan kerjasama kita di lain waktu, semoga semua cepat selesai" Robert mengakhiri nya.

SOMEWHERE TO BEGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang