Ekspedisi ke-31
"Bagaimana perasaanmu? Apa kau sudah siap?" tanya Azumi pada Petra yang sedang duduk di atas kuda, tepat di belakangnya.
"Yah.. Tentu saja aku merasa gugup" ujar Petra yang jantungnya sudah menjedag-jedug bahkan sebelum gerbang dibuka.
"Jangan sampai mengompol ya" ujar Azumi. Lalu gerbang pun dibuka.
Para prajurit Survey Corps pun keluar dari tembok sambil menunggangi kuda mereka masing-masing.
Setelah beberapa menit, terlihat asap hijau yang ditembakkan dari sayap kanan. Menandakan bahwa ada Titan yang mendekat dari sayap kanan.
Jantung Petra makin berdegup kencang dan semakin menggila kala mendengar kabar kalau Titan semakin mendekat.
Tiba-tiba, Titan muncul di balik pepohonan kecil yang tepat berada di samping Petra.
Otak Petra serasa berhenti sesaat kala melihat wajah Titan tersebut semakin dekat padanya.
SRASHH!!
"Jangan lengah jika sudah berada di luar sini. Sekali salah langkah bisa berakibat kematian" ujar Azumi yang langsung mendarat di kudanya setelah menebas Titan tersebut.
"T-Terima kasih sudah melindungiku..." cicit Petra yang dibalas deheman oleh Azumi.
Tak lama kemudian, prajurit Survey Corps memencar dan memasuki hutan yang penuh dengan pepohonan tinggi yang sangat menguntungkan untuk 3D Maneuver Gear mereka.
Tak dapat dipungkiri lagi kalau ada lebih banyak Titan. Terlebih lagi, keberadaan para Titan itu lebih susah diprediksi dibandingkan saat di luar hutan.
"Karena pohonnya tinggi-tinggi, aku jadi susah melihat keberadaan para Titan itu" ujar Oluo yang berkeringat dingin.
"Jangan membuatku makin takut, Oluo" sahut Petra yang berada di sampingnya yang membuat Oluo menoleh dan mereka saling bertukar pandang.
"PETRA!/OLUO! DI SAMPINGMU!!!" seru mereka berdua bersamaan karena melihat beberapa Titan yang mendekati dari kedua sisi secara bersamaan.
Karena sama-sama terkejut, keduanya menjadi sangat panik saat ingin melakukan sebuah tindakan.
SRASHH! SRASHH!
SRASHH! SRASHH!
"Levi-heichou!/Azumi-fuku heichou!" seru Petra dan Oluo bersamaan yang lega karena diselamatkan oleh dua sejoli Ackerman itu.
"Dasar, seharusnya kalian langsung melawan, bukan bergetar ketakutan sampai mengompol di celana" ujar Levi yang mencium bau tidak sedap.
Dan memang benar. Saking takutnya, Petra dan Oluo mengompol di celana.
"Moushiwake gozaimasen deshita!!" seru keduanya dengan wajah memerah malu.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Suara air yang berjatuhan mengenai lantai terdengar di sebuah kamar mandi.
Petra yang sedang membersihkan dirinya ini masih malu mengenai apa yang terjadi hari ini. Dan hari ini ia tidak berhasil membunuh satupun Titan. Ia selalu dilindungi oleh Levi atau Azumi. Meskipun lebih sering Azumi yang melindunginya. Ia pun menghela napas lelah.
Hari ini ia sangat berhutang budi pada Azumi. Padahal Azumi lebih muda darinya, tapi Azumi lebih kuat, lebih berani, dan lebih hebat darinya. Terdapat rasa kagum dan iri yang menelusup di hati Petra pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Eyes [SnK x OC x Tokrev]
FanfictionKalo mau cepat, langsung ke chapter 8👍 Pindah dunia jalur truk❌ Pindah dunia jalur bundir❌ Pindah dunia jalur mulut Titan✅ Azumi Ackerman, wanita berusia 15 tahun yang merupakan wakil kapten Levi Ackerman. Azumi direkrut Survey Corps ketika ia seda...