23. Black Dragon

809 95 4
                                    

"1!...."

"2!...."

"Sampai berapa tadi?" tanya Azumi yang menghitung angka untuk hukuman push up yang ia berikan pada mereka yang bolos jam pelajaran dan malah merokok. Habislah mereka setelah tertangkap Azumi.

"Sampai 2!" ujar seorang lelaki yang sudah gemetaran.

"Aku lupa, ulangi lagi. Satu!.." Tentu saja Azumi berpura-pura. Ia berkata pada mereka bahwa ia hanya akan memberikan hukuman 3 kali push up. Padahal sebenarnya...

"Dua!..."

"Eaaarghh!"

Para lelaki itu mengerang keras karena sudah hampir tidak kuat melakukan push up ke 28 mereka.

Para siswa yang berlalu lalang di dekat mereka itu merasa ngeri melihat cara Azumi menghukum. Sudah disuruh push up di depan tiang bendera, dilihat siswa dan guru, hukumannya menipu pulak.

"Dua!..." ujar Azumi lagi.

'KOK 2 LAGI?!'

"Tiga!... Selesai."

Para lelaki itu langsung ambruk setelah push up ke 30 mereka.

"Mudah kan hukuman dariku? Cuman 3 kali push up saja" ujar Azumi enteng.

'Tadi itu sudah 30! Kenapa harus pura-pura lupa?!' protes para lelaki itu dalam hati.

Tentunya mereka tak mampu protes pada wakil ketua OSIS itu. Karena gadis itu juga merupakan ketua klub Jujitsu yang bahkan tidak bisa dikalahkan oleh pelatih bela diri tersebut. Jadilah Azumi yang memegang posisi sebagai ketua di klub itu.

Drrrr

Azumi merogoh ponselnya yang berdering. "Halo?"

"Azumi, aku dan Hakkai sudah sampai. Apa yang kau lakukan padahal sudah jam pulang sekolah? Takemichi dan Hina yang sekolahnya sama denganmu saja juga pergi kesini" ujar Yuzuha di sebrang telepon.

"Ada beberapa masalah di sekolah. Sebentar lagi aku akan sampai, tenang saja" ujar Azumi.

"Masalah? Palingan kau menghukum pelanggar peraturan lagi kan?" sahut Yuzuha yang sudah hapal dengan kegiatan gadis itu.

"Nah tu tau. Aku sudah selesai, jadi aku akan langsung kesana. Bye bye" ujar Azumi lalu menutup sambungan telepon.

"Bakugo, Seto, Kirishima, Kaminari
Aku mengingat wajah-wajah kalian, jadi jangan ulangi lagi. Jika kalian mengulanginya..."

".... Hukumannya push up 10 kali."

Setelah mengatakan itu dengan nada penuh penekanan, Azumi melenggang pergi dengan tas yang disampirkan di bahunya. Keempat lelaki itu tau pasti. 10 kali, berarti 10 kali lipatnya lagi. Atau bahkan bisa lebih, tergantung suasana hati Wakil ketua Osis itu.

"Ano Onna.... Aku pasti akan membalasnya!" geram Bakugo setelah punggung Azumi sudah tak terlihat lagi dari pandangan.

"Tak mungkin bisa, Bakugo. Mau seluruh lelaki di sekolah ini melawannya, Azumi fuku kaichou akan tetap menang" sahut Kaminari.

Bakugou mendecih karena ucapan Kaminari adalah sebuah fakta. Ia menendang dengan kesal kaleng yang ada di sekitar sana sambil mengumpat, "KUSSO!!!"

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Grrrrrrrr

Bola bowling bergulir di lintasannya dan menjatuhkan sepuluh pin bowling di ujung sana. Strike!

Azumi yang baru sampai disana melihat Hakkai yang berhasil mendapatkan strike. Lelaki itu mengambil ancang-ancang untuk stage barunya.

Red Eyes [SnK x OC x Tokrev]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang