20. Disgusting

901 120 2
                                    

Tempat pembuangan mobil bekas

Toman vs Valhalla

Perseteruan yang terjadi antara dua gang membuat Azumi diam-diam menyelinap ke dalam dan mengintip di balik tumpukan mobil bekas.

Miris sekali melihat manusia zaman sekarang yang bertarung memperebutkan hal yang tidak jelas. Apalagi di zaman ini sudah tidak ada lagi Titan dan sudah dalam keadaan damai. Jika mereka bertarung dengan skala yang besar, untuk menyelamatkan dunia atau perdamaian dunia, maka Azumi bisa memakluminya.

Namun lihatlah ini. Anak remaja yang tentunya masih dibawah umur berkelahi dan menyakiti satu sama lain hanya untuk kepuasan pribadi.

Erwin akan menangis bila melihat ini, batin Azumi.

Jadi tujuan Azumi mengamati mereka adalah berjaga-jaga untuk hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi ada beberapa orang yang ia kenal terlibat dalam perseteruan ini. Sepertinya ia sudah terikat dengan mereka sampai-sampai ia tak bisa meninggalkan mereka begitu saja.

Azumi tak berniat untuk ikut campur dan membantu menghabisi lawan. Karena jika ia ikut andil sudah pasti geng musuh akan kalah dan ia akan menjadi pusat perhatian. Itu sedikit menyebalkan.

PRANG!!

Mata merah itu melotot dari balik kaca mobil. Pandangannya tertuju pada Mikey yang dipukuli oleh tongkat besi. Setelah memikirkan berbagai perhitungan, ia memutuskan untuk tidak keluar dari tempat persembunyiannya.

KRAK

Bagian atas pintu mobil bekas yang dipegang Azumi remuk seketika saat gadis itu melihat lelaki berambut pisang yang menusuk Baji dari belakang.

Musuh di balik selimut. Yang dikiranya teman, ternyata adalah seorang musuh. Azumi sangat membenci hal ini. Ia jadi teringat dengan Reiner, Berthold, dan Annie.

'Di zaman ini ternyata masih ada hal seperti itu' batin Azumi geram. Lalu ia melakukan sesuatu dengan ponselnya.

Baji melawan 50 anggota Toman divisi 3 seorang diri. Sementara Azumi masih tetap memperhatikan dari balik mobil bekas sambil memantau sesuatu di layar ponselnya.

Baji tumbang, dan Mikey menghajar Kazutora habis-habisan. Lalu Takemichi datang dan mencegah Mikey.

'3 menit lagi' batin Azumi sambil memantau layar ponselnya.

Baji mendatangi mereka dengan sebilah pisau di tangannya. Mata Azumi terbelalak melihat ancang-ancang yang dilakukan oleh Baji. Ia tau pasti apa yang akan lelaki itu lakukan dengan pisau itu.

Azumi menaruh ponsel di sakunya dan melompat dari atas tumpukan mobil tersebut menuju ke arah Baji.

Sebenarnya akan lebih mudah jika ia memiliki 3D Maneuver Gear. Dengan alat itu ia bisa menjatuhkan pisau yang dipegang Baji dalam jarak jauh. Namun seperti ini juga tidak masalah. Toh dahulu ia belajar parkour dulu baru mempelajari 3D Maneuver Gear.

Azumi menendang bahu kanan Baji ketika ia masih melayang ke arahnya. Baji terjatuh dan pisau yang dipegangnya terlepas dari genggaman lelaki itu.

Semua orang sangat terkejut akan kemunculan gadis yang entah kapan dan dari mana.

Seorang lelaki dengan rambut kepang dua yang menonton perseteruan ini dari awal pun bersiul kala melihat kedatangan sosok yang tak terduga. "Fhyuu♡~"

"Baji-san!! Tunggu-... A-Azumi?!" kaget Chifuyu melihat gadis itu.

"Azumi?!!" kaget Mitsuya melihat sosok gadis tersebut.

Azumi membalikkan tubuh Baji dan duduk di atas perut lelaki tersebut. Tanpa mengatakan sesuatu terlebih dahulu, ia meninju sekali wajah Baji yang membuat kaget semua orang. Kemudian gadis itu menarik kerah Baji dan mendekatkan wajahnya.

Red Eyes [SnK x OC x Tokrev]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang