"Azumi Ackerman, desu yo ne?" tanya seorang guru.
'Sepertinya namaku tetap tidak berubah'
"Hai'" jawab Azumi singkat.
"Ackerman-san berada di kelas 2-B, kelas saya. Kebetulan juga satu kelas dengan Hanagaki yang mengantarmu. Hanagaki, antar Ackerman-san ke kelas" ujar guru tersebut.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
"Anoo, Azumi Ackerman desu yo ne? Boku wa Hanagaki Takemichi. Yoroshiku onegaishimasu" ujar lelaki yang bernama Hanagaki Takemichi itu memperkenalkan diri.
"Oh, yoroshiku Takemichi" ujar Azumi langsung memanggil nama depannya.
Takemichi terkejut dengan panggilan itu. Wajahnya langsung memerah malu. Azumi menaikkan sebelah alisnya bingung. Di pulau Paradis ataupun Marley, Azumi memanggil semuanya dengan nama depan mereka. Dan tidak ada yang mempermasalahkan itu.
"Ackerman-san, apa kau blasteran? Namamu terdengar unik" ujar Takemichi.
"Blasteran? Apa itu? Panggil saja Azumi" ujar Azumi.
"A-Ah, baiklah" Takemichi nampak kikuk.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Sekolah ternyata adalah tempat untuk belajar ilmu pengetahuan. Tidak ada pistol maupun pedang disini. Tidak ada pembelajaran membunuh Titan. Sungguh dunia yang sangat berbeda dengan dunia yang selama ini Azumi ketahui.
Jam sekolah telah berakhir. Sepanjang jam pelajaran tadi, Azumi selalu dilirik-lirik oleh guru maupun teman sekelasnya walaupun ia duduk paling belakang.
Tentu saja karena Azumi sangatlah cantik. Namun bukan itu saja. Azumi yang memperhatikan guru dengan mata tertutup membuat semua orang heran. Apalagi ia bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
Kini Azumi tengah dalam perjalanan pulang.
Tunggu...
Memangnya rumahnya dimana?
Kemana ia harus pulang?
Azumi pun berhenti berjalan dan duduk di kursi taman. Ia mengeluarkan semua isi tasnya, mencari petunjuk di dalamnya.
"Mari kita lihat..."
Ada dompet, benda kotak aneh yang terus-terusan berbunyi, buku-buku, alat yang digunakan para murid untuk menulis, dan sebuah surat.
"Hm? Surat apa ini?" tanya Azumi pada dirinya sendiri lalu membuka surat tersebut.
Selamat datang di Jepang, 27 Juli 2005.
Sudah. Begitu saja.
"Jepang? Tempat apa itu? Aku bukan di Pulau Paradis? Dan... Tahun 2005?! Berarti umurku... 1.170 TAHUN??!!" seru Azumi sangat terkejut.
"Tapi, kulihat penampilanku malah seperti umur 14 tahun. Sebenarnya berapa umurku sekarang? Apa sebenarnya aku telah..."
"Melintasi ruang dan waktu?"
Azumi segera mencari petunjuk di benda lain. Ia membuka dompetnya dan hanya berisi kartu dan koin-koin zaman 854. Sepertinya koin itu memang uangnya sendiri. Azumi pun segera mengambil kartu yang ada di dompet tersebut. Ia memperhatikannya dengan seksama.
"Sepertinya ini kartu Identitasku"
Nama : Azumi Ackerman
TTL : Yokohama, 25 Desember 1991
Sekolah : SMP Mizo
Alamat : Jepang, xxxx, xxxx, xxxx, xxxx
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Eyes [SnK x OC x Tokrev]
FanfictionKalo mau cepat, langsung ke chapter 8👍 Pindah dunia jalur truk❌ Pindah dunia jalur bundir❌ Pindah dunia jalur mulut Titan✅ Azumi Ackerman, wanita berusia 15 tahun yang merupakan wakil kapten Levi Ackerman. Azumi direkrut Survey Corps ketika ia seda...