[12] : Lee Jeno dan Cewek depan sekolah

469 92 43
                                    

• From Home •

Kalau aja kebahagiaan bisa dibeli, gue mau lelang ginjal buat beli kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau aja kebahagiaan bisa dibeli, gue mau lelang ginjal buat beli kebahagiaan

LiJen

Tapi emang kebahagiaan rata-rata datangnya dari duit sih ehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi emang kebahagiaan rata-rata datangnya dari duit sih ehehehe

—Nono—

•~~•

—Lia berani sumpah, dia baru saja melihat Jeno yang entah diterpa angin apa berjalan begitu saja melewatinya beberapa saat yang lalu, dan lebih gilanya lagi kini laki-laki itu sudah berdiri tepat disampingnya, masih dengan seragam lengkap yang dibiarkan tak rapih juga sebuah tas berisikan gitar yang ada di bahunya serta rambut setengah basah yang nampaknya sempat diterpa oleh air hujan, membuat perasaan Lia kini seakan ditimbuk oleh bedug masjid kalau mau buka puasa.

PLEASE GANTENG BANGET!, batin Lia menjerit.

Jeno yang awalnya hanya diam mengalihkan perhatiannya pada seorang gadis berambut panjang yang terikat rapih dengan sebuah pita kecil manis yang menghiasi rambutnya.

"Belum pulang?" Tanya Jeno yang langsung membuat gadis itu diserang panik luar biasa.

HEY! GUE DITANYA SAMA MAS CRUSH!

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Dijemput?"

Kalau aja Jeno tau, hati Lia rasanya udah mau loncat aja dari tempat yang seharusnya.

"Nggak Ka"

"Sama—gue juga gak dijemput"

Untung gue suka, kalau nggak udah gue tabok ni cowok, Lia kembali membatin.

Ada keheningan selama beberapa saat dengan Jeno yang celingukan kesana-kemari, sesekali lengannya dijulurkan untuk mengecek seberapa lebatnya hujan saat ini "Di dalem yuk"

From Home : Life Is Still Going On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang