• From Home •
Gue suka nonton Kungfu panda tapi kalau dikasih belalang yang punya ilmu kungfu ya gue lari
—Echan—
Nggak usah mengharapkan balasan untuk setiap perbuatan baik, cukup lakukan dengan ikhlas
—Lee Haechan—
•~~•
—Sudah lebih dari tiga bulan sejak Sungchan dibawa pergi untuk melakukan beberapa pemulihan, sudah lebih dari tiga bulan pula ibunya hanya meratapi nasib anak-anaknya dengan perasaan yang begitu pilu, tapi untuk hari ini, untuk pertama kalinya setelah tiga bulan berlalu ibu kembali menumpahkan tangisan bahagianya ketika mengetahui putra bungsunya telah kembali pulang pada pelukannya.
Sungchan disini sekarang, menghirup dalam-dalam wangi sprei yang baru saja dicuci dengan pelembut pakaian yang mungkin baru saja ibunya ganti setelah tau bahwa ia akan kembali pulang ke rumah.
Sungchan seketika mengalihkan pandangannya ketika pintu kamarnya terbuka lebar, menampakkan tubuh Haechan—dengan kaos bertuliskan Indomie seleraku—yang entah datang dari mana berjalan dengan begitu santai memasuki kamarnya.
"Keluar"
Haechan tak menggubris dan tetap berjalan untuk lebih mendekat ke arah adiknya itu.
"Lo gak denger ya?!"
"Kaga" jawab Haechan seraya mendudukkan dirinya di samping Sungchan.
"Keluar gue bilang"
"Kamar gue gerah, mau disini dulu"
"Di rumah ini tuh banyak ruangan yang—"
"—Dulu Ayah pernah bilang gini sama gue" bukannya mengindahkan ucapan Sungchan tadi, Haechan memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur anak laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Home : Life Is Still Going On
Hayran Kurgu[Bagian kedua dari (From Home : To my youth and my world)] "Dunia rusuh kalau ada kalian ber-empat" "Tapi sampai sekarang belum ada kekosongan jabatan gara-gara kita" "Kita juga gak nakal!" "Definisi nakal apa sih?" "Gak bisa ngerjain soal matematik...