[19] : Na Jaemin dan Pertanyaannya

596 102 5
                                    

• From Home •


•~~•

Dan mereka yang kembali dipertemukan dengan luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mereka yang kembali dipertemukan dengan luka

Jaemin

Jangan begadang ya, besok masih harus ada aktivitas, tidur yang nyenyak, semoga kita bisa dipertemukan ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan begadang ya, besok masih harus ada aktivitas, tidur yang nyenyak, semoga kita bisa dipertemukan ❤

—Nana#bukangombal

•~~•

—Hari demi hari kembali berganti, tanpa disadari, tanpa terhitung, rasanya dunia terus bergulir berdampingan dengan waktu— rasanya dunia tak akan pernah membiarkan segala resah ini berakhir, menjadikan permasalahan seakan tak berujung.

Jaemin kini menatap sendu ke arah Haechan yang baru saja menyandarkan tubuhnya dengan lesu, anak itu nampak terdiam tak kala kedua matanya menangkap satu kalimat yang terpampang pada layar komputer di hadapannya.

JANGAN PUTUS ASA TETAP SEMANGAT!

Ada satu tarikan nafas berat yang Jaemin yakini susah payah Haechan lakukan.

Anak itu mengulurkan tangannya untuk menepuk bahu Haechan.

"Chan?"

"Gue Fine, gue fine—" Haechan menyengir lebar diikuti dengan suara tawa yang seakan dipaksakan "—Masih ada tahun depan Jaem— gue gak akan mati kalau gak kuliah tahun ini"

"Kaga apa-apa kalau Lo mau kecewa"

"Gue udah siap untuk kecewa, jadi kaga apa-apa, emang belum saatnya aja"

Jaemin nampak terkekeh sesaat, lengannya mengerat untuk merangkul Haechan lebih dalam.

"Gue temenin Chan, santuy"

From Home : Life Is Still Going On Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang