• From Home •
•~~•
Mau ngajak pacaran? Nggak dulu, gue mageran soalnya
—Njun—
Cape ya? Cape raga, cape pikiran, cape hati, komplit sekali seperti mie ayam
—HuangRenjun—•~~•
"Serius maneh?!" Makanan di usus buntu Haechan rasanya kaya balik lagi saking kagetnya mendengar pemaparan Renjun tadi.
Sedangkan Jaemin dibuat menganga lebar dengan seonggok baso di dalam mulutnya.
"Kenapa juga gue harus bohong sih, Chan"
"Nggak—maksud gue, Lo beneran udah daftar?"
Renjun menganggukkan kepalanya, membuat Haechan dibuat tidak percaya secara brutal.
"Tesnya kapan?"
"Sekitar bulan Agustus nanti"
"KOK LO BARU BILANG SEKARANG?!"
DEMI APAPUN, JUJUR, RENJUN TUH KAGETAN!
"YA KAN GUE TAKUT GAK LOLOS SELEKSI PERTAMA MAKANYA GUE GAK BILANG DULU!"
"UDAH LULUS SELEKSI PERTAMA LAGI NI BOCAH!"
"Ini Tah Lo beneran ke Jepang?"
"GUE BERASA DI KHIANATI JUN LO GAK NGASIH TAU GUE!"
"Bentar nge—INI MAKSUTNYA JEPANG KAMPUNGNYA MANG ATUY?! BUKAN SINGKATAN DARI JEPARA PALANGKARAYA?!"sungut Jaemin dengan tegas disertai bola mata yang membulat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Home : Life Is Still Going On
Fanfic[Bagian kedua dari (From Home : To my youth and my world)] "Dunia rusuh kalau ada kalian ber-empat" "Tapi sampai sekarang belum ada kekosongan jabatan gara-gara kita" "Kita juga gak nakal!" "Definisi nakal apa sih?" "Gak bisa ngerjain soal matematik...