19

476 59 3
                                    

Di dalam perjalan pulang dengan arah yang berbeda, hati Hinata maupun Sasuke sama-sama tidak tenang. Rasa gundah dikedua hati berbeda itu itu benar-benar tidak nyaman.

Hinata yang menghawatirkan ayah dan adiknya, sedangkan Sasuke khawatir dengan misi yang akan Hinata emban.

Cinta. Satu kata itu akhir-akhir ini muncul di kepala jenius bungsu Uchiha yang sedang duduk di sofa mansion megahnya sepulang dari pantai. Ia jatuh cinta, sangat mencintai Hinata dengan segala kekurangan dan kelebihan gadis itu. Tapi, apa ia bisa menggapai gadis itu? Ia tau dunia yang mereka jalani berbeda setelah melihat Hinata yang sebenarnya. Kheh, mungkin juga gadis itu tidak seumuran dengannya. Kenapa? Kenapa Kami-sama begitu kejam pada dirinya? Jika Kami-sama tidak ingin menyatukan mereka, kenapa ia harus mempertemukannya dengan gadis itu, seolah-olah Kami-sama hanya ingin bermain-main dengannya.

Tiba-tiba ia terkejut saat seseorang mengacak surai ravennya, ia lantas menoleh ke belakang.
"Sejak kapan kau pulang?" Tanya Sasuke pada pria yang berdiri tegap di belakangnya dengan pakaian lorengnya.
"Baru saja. Kau tidak merindukan kakakmu ini, hm, Sasuke?" Tanya pria itu.
"Cih, untuk apa aku merindukanmu" ucap Sasuke acuh.
"SHISUI-KUN" teriak Mikoto melihat pria itu dari pertengahan tangga.
"Aku pulang, Kaa-san" ucap Shisui sumringah menatap ke arah sang Kaa-san.

Mikoto tampak berkaca-kaca, ia langsung berlari menuruni tangga.

Bruk
Tubrukan yang ia berikan pada Itachi, membuat pria itu terkekeh.
"Aku merindukan, Kaa-san" ucap Shisui.
"Dasar anak nakal, kenapa tidak mengatakan kalau mau pulang?" Kesal Mikoto mengusap air matanya menetes.
"Kejutan, Kaa-san hahaha" ucap Shisui tertawa.
"Ayo duduk dulu, ceritakan pada Kaa-san bagaimana pekerjaanmu" ucap Mikoto menarik Shisui untuk duduk di sofa dan menyuruh maid membuat teh.
"Semua tugasku berjalan lancar, Kaa-san. Korea Utara dan Korea Selatan juga sudah aman sekarang. Tidak ada lagi adu misil atau rudal. Hah... Seandainya Hinata yang jadi kesana, aku tidak akan pulang terlambat seperti ini" ucap Shisui.

Deg

Mendengar nama Hinata disebut oleh sepupunya itu, ia langsung menoleh dan menatap intens pada Shisui.
"Hei, ada apa denganmu bocah?" Tanya Shisui sadar akan pandangan Sasuke.
"Kau mengenal Otsutsuki Hinata?" Tanya Sasuke serius.
"Otsutsuki Hinata? Aku tidak punya kenalan Otsutsuki Hinata. Mungkin hanya namanya saja yang sama, marga mereka berbeda. Apa kau punya fotonya?" Jelas Shisui bertanya.

Tanpa pikir panjang Sasuke langsung menunjukkan satu foto Hinata dari handphonenya.
"Ini... Bagaimana kau bisa mengenalnya?" Tanya Shisui serius setelah melihat foto Hinata.
"Dia... Satu sekolah denganku" jawab Sasuke.
"Oh... Jadi, dia beroperasi disana" gumam Shisui.
"Kau mengenalnya?" Sasuke bertanya kembali pada sepupunya itu.
"Dia bukan Otsutsuki Hinata, tapi Hyuga Hinata" jelas Shisui membenarkan.
"Ternyata benar" gumam Sasuke menatap foto Hinata.
"Bukankah itu Hinata yang pernah datang ke rumah?" Tanya Mikoto.
"Hn" gumam Sasuke.
"Apa kau tau semua tentang Hinata?" Sasuke menatap Shisui.
"Semuanya aku tau" bangga Shisui.
"Katakan" ucap Sasuke.
"Katakan apa?" Shisui pura-pura tidak tau.
"Katakan semua tentang Hinata" perintah Sasuke.
"Tidak. Aku sama saja menghianati kekasihku. Lagi pula, untuk apa aku menceritakan tentang dia padamu? Kau menyukainya? Ya ampun Sasuke, dia sebentar lagi akan jadi kakak iparmu" ucap Shisui menolak.

JDEEERR

Mendengar perkataan itu, Sasuke seolah mendengar petir di siang bolong begini.
"K-kekasih... katamu?" Pertanyaan itu terasa sulit keluar dari mulutnya.
"Tentu saja" bangga Shisui.
"Khekhekhe" Sasuke terkekeh menahan sakit hatinya.

Shisui dan Mikoto menatap heran pada Sasuke yang terkekeh.
"Benar... tidak mungkin hal itu terjadi" gumamnya pergi meninggalkan Shisui dan Mikoto ke kamarnya.
"Sasuke-kun" lirih Mikoto menatap sedih anaknya yang sudah lenyap ditelan pintu kamarnya.
"Apa benar Hinata-chan itu kekasihmu?" Tanya Mikoto.
"Tentu saja... tidak benar, Kaa-san" ucap Shisui santai menyandarkan tubuhnya.

Hinata's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang