Alvaro (On Going)

lamaran?

Haii gaisss update lagi nih wkwk.

Gak mau banyak omong, silahkan membacaa....

"Pahh ini ga apa yang papah fikirin pah" jawab via

Lena yang melihat wajah laki laki itu di buat kaget,bagaimana tidak laki laki yang ia lihat tadi adalah alvaro cowok yang banyak di kagumi oleh kaum hawa, kini ia menyesal dan merutuki dirinya sendiri.

"Kamu siapa nya putri saya"
"Berani berani nya kamu memasuki kamar putri saya apa terlihat sopan begitu" lanjutnya lagi

"Kenalin saya ALVARO PUTRA LANDRA, saya pacar dari putri bapak" jawabnya

"E-engg..."

"Maaf karna saya telah melakukan kesahalan saya akan bertanggung jawab untuk semua ini" potong alvaro

"Putra landra" cicit regan

"Iya dia ayah saya apa anda mengenal nya?" tanya varo

Regan mengangguk tentu dia sangat kenal dengan sahabat nya yang satu itu karena terhalang pekerjaan mereka harus berpisah selama tiga tahun tahun dan belum bertemu sampai sekarang

"Kalau gitu nikahkan putri saya, kamu berani berbuat harus berani bertanggung jawab" ucap regan

Ucapan regan kini membuat semua orang kaget terkecuali alvaro karena ini yang sudah ia tunggu tunggu, via yang mendengarnya pun hanya bisa melihat nya sajja

"Secepatnya saya akan menikahkan putri om"

"Baguss panggil orang tua kamu saya tunggu di sini" ujar regan yang sudah meninggalkan kamar via

"Kenapa anda melihat gadis saya seperti itu?, saya tau gadis saya itu cantik bahkan lebih cantik dari anak anda" ketus varo

Lena yang mendengarnya pun menggeram kesal tapi karna ia suka dengan varo kini ia tahan ia harus bersikap anggun dan lucu pikirnya

"Gue pulang dulu tunggu gue nanti malem lo bakal keluar dari permainan ular tangga ini"

"Jangan ada yang berani menyentuh gadis saya sedikitpun kalau kalian tidak mau rencana yang kalian susun baik baik akan hancur seketika di tangan saya"lanjutnya lagi

Skipp....

Sesampainya alvaro di rumah ia langsung mengahampiri mamah dan papa nya
" Mah, pah al mau ngomong sama kalian ini penting" ucap varo

Karena mendengar keseriusan dari anak nya kini Retta dan Landra beralih menatap alvaro lekat,jarang jarang sekali alvaro berucap serius fikir mereka.

"Tumben, mau ngomong apa kamu?" tanya Landra

"Varo mau nanti malam varo lamar via" ucap nya santai

Retta dan Landra pun yang mendengarnya sudah menahan tawa mereka, ada ada saja anak nya ini pikir mereka

"Varo serius mah pah" ketus varo

"Oke, kenapa kamu tiba tiba mau melamar gadis itu?" tanya Landra

Tatapan alvaro kini beralih kepada wanita paruh baya yang sedang menatap nya juga
"Mamah inget waktu kejadian dua belas tahun yang lalu?" tanya varo
"Waktu itu aku cerita kalo aku habis menemani dia mencari ibu nya, mamah tau kan aku sempet suka sama dia, dan sekarang tuhan mempertemukan kita mah".

"Kenapa kamu ingin sekali memiliki gadis itu" tanya Retta

"Karena al cinta, al sayang sama dia asal kalian tahu dia wanita tegar mah pah makanya al suka" jawabnya