Selamat membacaa....
Pagi ini alvia sudah terbangun labih awal saat sudah melakasanakan sholat shubuh alvia kembali mendudukam diri nya di tepi kasur
Ia sudah menemukan cara agar bisa meratakan Brion tetapi yang ia pikirkan adalah supaya tidak memakan korban, ia semalaman memikirkan cara ini dan yang paling tepat adalah meratakan brion dengan cara terbuka akan tetapi akan banyak korban nanti. Ahh alvia di buat pusing dengan ini
Ia berjalan menuju kamar mandi untuk melakakukan ritual mandi nya, di dalam kamar mandi alvia mengambil sikat gigi nya dan mulai menggosokan ke gigi, Lima belas menit kemudian alvia sudah selesai dengan ritualnya
Alvia turun dari bawah dan mulai memasak untuk nya, soal menyewa pembantu mereka gagalkan karena kejadian hari itu, setelah selesai sarapan ia bersiap untuk pergi ke sekolah hari ini
Dalam perjalanan hanya hening di dalam mobil alvia sampai suara deringan ponsel memecahkan keheningan itu
"Bella?" gumam nya
"Hallo al, lo sekolah gak?"
"Sekolah ko ini gue udah di jalan dikit lagi juga mau sampe emang kenapa?" tanya alvia
"Ini tiba tiba di kolong meja lo ada paket belom kita buka sih"
"Paket?" gumam alvia
"Iya lo ada pesen paket?, tumben gak langsung ke rumah aja"
"Jangan ada yang sentuh paket itu dulu, tunggu gue lima menit " ucap alvia
Setelah itu ia mematikan telfon nya dan menambahkan kecepatan mobil nya di atas rata rata
Saat sudah sampai ia turun dari dalam mobil dan berlari dari parkiran, semua siswa siswi melihat alvia dengan aneh karena berlarian pagi pagi ini
Di koridor alvia menabrak salah satu siswi yang terbilang anak baru, alvia ingat dia siswi yang menabrak alvia waktu upacara berlangsung
"Sorry gue gak sengaja, maaf gue buru buru" ucap alvia setelah itu ia meninggalkan siswi itu
"Lo baru pertama nyentuh gue" ucap siswi itu sambil tersenyum miring
Sesampainya alvia di dalam kelas dengan buru buru ia mencari keberadaan paket itu dan ternyata tidak ada
Aletta Bella dan Nana di buat kebingungan akan tingkah alvia
"Lo kenapa sih al?, trus juga kenapa lo ngos ngos'an lo abis lari?" tanya nana
"Bel paket nya mana?" tanya alvia mengabaikan segala pertanyaan nana
Bella mengerutkan kening nya, kenapa alvia menanyakan paket? Paket apa yang di maksud alvia
"Buruan bel" ucap nya lagi
"Lah paket apa sih al?, emang lo ada nitip paket ke gue?" tanya balik bella
"Lo tadi nelfon gue bel lo bilang ada paket di kolong meja gue, buruan sekarang mana paket nya" jawab alvia
"Bella gak ada nelfon dari tadi al, hp dia aja ketinggalan" sahut Aletta
"Tapi jelas jelas dia nelfon gue tadi suara nya juga mirip sama lo" kekeh alvia
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro (On Going)
Teen FictionWarning Cerita ini murni dari hasil pemikiran saya Alvia Regantara, gadis dengan sejuta rahasia nya ia adalah Queen dari anggota mafia yang menikah dengan pangeran kecilnya Alvaro Putra Landra, ketua geng motor dari ALKEZABA yang bertemu dengan ci...