Selamat membacaa....
Kalau masih ada yg typo tandain aja biar sya ganti lagi ok.
Di jalan pulang menuju kediaman Alvaro dan Alvia kini sedang ada kemacetan karena terjadi nya kecelakaan di depan sana
"Tumben sih macet parah kaya gini" gumam alvia
"Nginep aja dulu di hotel, mobil juga dari tadi engga gerak gerak" ucap alvaro pada alvia
"Tapi kalo besok Rangga pulang engga ada kita gimana?" tanya nya
"Nanti aku kasih tau ke kenzo biar nanti kita yang jemput" jawab alvaro
Alvia mengangguk, ia memperhatikan alvaro yang mengeluarkan handpone nya untuk menelfon seseorang
"Kamu nelfon siapa?"
"Nyuruh orang suruan papa buat bawa mobil ini, yaudah ayo jalan gak apa apa kan?" tanya balik alvaro
"Gakpapa lagian juga setau aku disini ada hotel yang deket" jawabnya
Alvaro mengangguk ia keluar menutup pintu mobil nya dan membuka kan pintu mobil alvia, setelah itu mereka berjalan mencari hotel untuk mereka
Setelah berjalan dengan waktu yang sedikit lama kini mereka sudah berada di salah satu hotel yang berada di jakarta, alvaro berjalan menuju loby untuk memesan kamar sedangkan alvia ia mendudukan diri nya di bangku yang tersedia di sana
Saat sudah membayar adminstrasi kamar alvaro menghampiri alvia yang nampak nya sudah kelelahan, mereka berjalan menuju lift yang sangat ramai mereka memasuki lift yang berisi ibu ibu dan para remaja lain nya
Sedari tadi alvia merasa diri nya sedang di perhatikan oleh semua para penghuni lift itu, dan bisik bisik mulai terdengar di telinga alvaro dan alvia
"Ngeri ya anak jaman sekarang"
"Iya engga mikirin masa depan nya"
Alvaro yang geram mendengarnya pun membalikan badan nya menghadap mereka semua yang berada di belakang nya
"Gausah ngomong apa apa kalo belom tau" ucap nya dengan dingin dan menatap mereka dengan tatapan tajam nya
"Kita cuman bilangin ya, yang sopan dong sama yang lebih tua" ucap ibu ibu yang berada di belakang
"Tau nih lagian kalian ga di ajarin ya sama orang tua kalian, itu juga kamu perempuan kenapa maen nya di sini engga pernah di ajarin sama mamah kamu ya?" sahut ibu ibu lagi
Dada alvia merasa sesak saat wanita paruh baya itu membawa mami nya, mata ia sudah berkaca kaca dan alvaro menyadari nya
Alvaro mengeluarkan buku nikah mereka yang memang sudah di siapkan kalau ia pergi kemana mana, alvaro melemparkan buku tersebut ke kehadapan semua orang yang berada di dalam lift
Salah satu remaja pria mengambil nya dan membaca kalau memang mereka sudah menikah, alvia menatap ke arah alvaro untuk tidak marah marah di sini
"Laen kali jaga omongan lo, gue ga bisa ngehormatin lo kalau lo ga bisa ngehormatin orang lain" ucap alvaro
"Al jangan gitu, udah diemin aja" sahut alvia lirih
"Yang sopan kamu kalau ngomong sama yang lebih tua" Ucap wanita paruh baya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro (On Going)
Teen FictionWarning Cerita ini murni dari hasil pemikiran saya Alvia Regantara, gadis dengan sejuta rahasia nya ia adalah Queen dari anggota mafia yang menikah dengan pangeran kecilnya Alvaro Putra Landra, ketua geng motor dari ALKEZABA yang bertemu dengan ci...