Bayu dan Nana

293 18 4
                                    

Selamat membaca...

"Seseorang yang memahamimu itu lebih jauh penting dari pada orang yang hanya sekedar mencintaimu".Arabella Smicth

Setelah selesai meratakan anggota brion kini mereka semua sedang beristirahat ri rooftop sekolah mereka, alvaro sedang menikmati air minum nya sambil menikmati angin yang menerpa diri nya

Mereka semua menatap heran alvaro mengapa dia bisa berubah drastis seperti itu, bahkan cuman botol minum nya saja yang jatuh bisa bringas memukuli lintang seperti tadi

" si bos kenapa dah ko jadi begitu?"tanya aiden kepada bayu sambil berbisik

"Gue juga gak tau udah dari pagi dia begitu" jawab bayu tak kalah berbisik juga

Alvaro membalikan badan nya dan membuka kaos nya lalu melemparkan nya di kursi panjang, setelah itu ia bergabung dengan yang lain

"Bos kata aiden lo kenapa bawa bawa botol rapunsel?" tanya Raga

Aiden tersedak air liur nya sendiri, ia memelototi Raga yang sudah membawa nama nya, lalu ia menghadap alvaro yang sudah menatap nya ia meneguk ludah nya dengan kasar

"Gak papa lagi pengen aja" ucap nya setelah itu ia melanjutkan meminum nya lagi

Aiden bernafas lega setelah itu ia menggeplak kepala raga, hampir saja ia di buat mati dengan ulah nya

"Gue rasa dari salah satu anak brion ada yang koma nanti" ucap kenzo

"Sok tau lo" sahut aban

"Tadi gue gak sengaja mukul kepala nya, gue gak liat jelas dia siapa soalnya dia langsung tumbang" ucap kenzo mengabaikan aban

"Seberapa kuat lo mukulin nya?" tanya bayu

"Ntah itu juga gegara lo, coba aja kalo lo lebih fokus lagi untung aja ada gue" jawab kenzo dengan membanggakan diri nya

"Udah lo selesain?" tanya abizar pada bayu

Bayu menggelengkan kepala nya, bagaimana menyelesaikan nya nana saja setiap bertemu dengan nya selalu saja menghindar

Alvaro menepuk sebelah bahu bayu, ia menatap serius bayu

"Paksa sebelum lo terlambat" ucap alvaro setelah itu ia turun menuju kantin

"MAU KEMANA LO AL?" teriak aban

"KANTIN"jawab nya juga dengan teriak

Mereka semua mengikuti alvaro turun menuju kantin kecuali bayu dan abizar

"Lo kenapa ga turun?" tanya bayu

"Jangan patah semangat kalo lo belum bener bener berjuang buat dia" ucap abizar setelah itu ia juga ikut meninggalkan rooftop

Kini tinggal bayu sendiri saja yang berada di rooftop menikmati angin yang menerpa nya dan memikirkan cara agar ia dapat menjelaskan semua nya pada nana.

Alvaro berjalan di lorong kelas, ia bersikap seperti biasa bodo amat dan menganggap tidak terjadi apa apa

Setelah sampai kantin ia menghampiri alvia yang masih stay di tempat nya, ia mengambil kotak bekal nya dan mengintip isi nya yang ternyata masih sama seperti tadi

Alvaro (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang